Beirut (ANTARA News) - Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero tiba Sabtu untuk kunjungan mengejutkan guna menemui para pejabat Libanon dan tentara Spanyol yang bertugas dalam pasukan penjaga perdamaian PBB di Libanon, beberapa pejabat mengatakan. Zapatero mengadakan pertemuan dengan timpalannya dari Libanon Fuad Siniora pada saat kedatangannya di bandara di Beirut, kata mereka. Ia kemudian terbang dengan helikopter ke bagian selatan negara itu untuk mengunjungi kesatuan Spanyol dari Pasukan Sementara PBB di Libanon (UNIFIL), kata sumber Libanon dan UNIFIL. Spanyol memiliki hampir 1.100 tentara di Libanon tenggara dekat perbatasan dengan Israel sebagai bagian dari UNIFIL, yang telah ditingkatkan menjadi lebih dari 13.000 tentara setelah perang tahun lalu antara Israel dan kelompok garis keras Libanon Hizbullah. Enam anggota kesatuan Spanyol tewas pada 24 Juni tahun lalu ketika sebuah mobil yang dipasangi-bom meledak saat mereka meronda kendaraan yang lewat. Spanyol merupakan salah satu negara penting yang berupaya untuk mengakhiri krisis politik yang telah berlangsung lama di Libanon. Menlu Spanyol Miguel Angel Moratinos telah melakukan beberapa (kali) perjalanan ke Beirut dan ke tetangganya Suriah yang berpengaruh dalam upaya untuk membantu memecahkan kebuntuan itu dalam beberapa bulan terakhir. Libanon juga telah tanpa presiden sejak mandat presiden Emile Lahoud yang pro-Suriah berakhir masa berlakunya pada 23 November di tengah pembagian cepat antara mayoritas yang berkuasa dan oposisi, yang didukung oleh Suriah dan Iran, demikian AFP.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008