Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Rabu, dari Kantor Pusat PLN Jakarta, telah memberangkatkan sebanyak 7.000 pemudik gratis melalui moda transportasi bus dan kapal Pelni.

Kegiatan bertajuk Mudik Bareng Guyub Rukun merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri. Adapun melalui moda transportasi bus sebanyak 100 bus dipergunakan untuk 5.000 pemudik dengan tujuan beberapa kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur telah disediakan oleh PLN. Sementara untuk moda transportasi kapal sebanyak 2.000 pemudik ikut serta.

Program mudik gratis yang diperuntukkan bagi pegawai, mitra kerja, tenaga outsource, masyarakat sekitar dan keluarga para pedagang kaki lima yang berada di lingkungan kantor PLN se-Jabodetabek ini juga memberangkatkan pemudik yang berasal dari Program Kementerian ESDM dan Polda Metro Jaya.

Acara pelepasan rombongan bus dan peserta mudik bareng dilakukan oleh VP Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan mudik bersama ini pelaksanaannya melibatkan sinergi antar BUMN dan diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan mudik dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Ia juga menyatakan bahwa program ini sebagai wujud kepedulian BUMN kepada masyarakat sekitar.

“Kegiatan mudik gratis dari PLN ini sudah berjalan sejak 2007 dan menjadi program tahunan perusahaan. Program ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian perusahaan (corporate social responsibility) kepada masyarakat sekitar PLN untuk bisa menjalankan ritual mudik lebaran tanpa harus berebut membeli tiket, tak perlu berdesak-desakkan di atas bus atau kereta api, sehingga acara mudik dengan keluarga menjadi lebih nyaman," katanya.

Sementara itu, Anton salah satu peserta mudik gratis terlihat antusias saat hadir pada acara pelepasan para peserta Mudik Bareng.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas bantuan mudik gratis sehingga dapat berkumpul dengan keluarga sekaligus merayakan lebaran di kampung halaman", ungkap Anton.

Selain mengadakan mudik gratis menggunakan moda transportasi Bus, tahun ini ada yg berbeda, PLN juga mengajak pemudik menikmati moda transportasi kapal. Sebanyak 2.000 pemudik yang mengikuti program mudik menggunakan kapal laut Pelni, dalam acara ini PLN bekerjasama dengan Pelni memberikan alternatif rute yakni  Jakarta - Surabaya, Pontianak - Surabaya, Makasar - Maumere dan Makasar - Bau-Bau

Untuk Jakarta Surabaya pelepasan para pemudik dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, sementara untuk pelepasan pemudik dari Pontianak dan Makasar telah dilakukan sehari sebelumnya, Selasa (28/5).

Di Makassar sendiri sebanyak 440 pemudik dari program mudik gratis, telah diberangkatkan dengan tujuan Maumere dan Bau-Bau. Pelepasan dilakukan oleh General Manager PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf di Kantor PLN UIW Sulselrabar.

Selain mendapatkan tiket kapal, masing-masing pemudik juga akan mendapatkan baju kaos dan topi serta tambahan uang saku sebagai bekal dalam perjalanan.

Sementara di Pontianak, sebanyak 962 pemudik yang diberangkatkan melalui kapal Pelni KM Bukit Raya rute Pontianak menuju Surabaya.

Menurut General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi, program mudik bareng ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat yang ingin berkumpul dan merayakan lebaran bersama keluarga namun memiliki keterbatasan biaya.

"Kami berharap dengan adanya program mudik bareng gratis ini dapat membantu masyarakat untuk merayakan lebaran dengan keluarganya di kampung halaman," jelas Agung.

Baca juga: 962 pemudik program mudik gratis PLN - RNI dilepas

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019