Kediri (ANTARA News) - Pada kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia XIII, Persik Kediri ingin meraih dua sukses, selain sukses sebagai penyelenggara pertandingan babak delapan besar, juga mengharapkan sukses meraih gelar juara. "Ini cita-cita ideal kami sebagai pengurus, soal hasilnya tergantung Yang Di Atas sana," kata Ketua Penyelenggara Babak Delapan Besar Ligina XIII, Bambang Soemarjono, di Kediri, Rabu. Ia mengaku optimistis, tim yang dibiayai APBD Kota Kediri dengan nilai anggaran Rp27,5 miliar itu, mampu memberikan hasil yang terbaik pada musim kompetisi saat ini. Apalagi dalam hasil rapat dengan para klub peserta Babak Delapan Besar dan pengurus Badan Liga Indonesia (BLI) di Surabaya, Selasa (8/1) lalu , disepakati pemutihan bagi para pemain yang menerima satu kartu kuning di pertandingan sebelumnya. Tentu saja Persik merasa diuntungkan dengan keputusan itu, lantaran sebelumnya tercatat sembilan pemain Persik yang telah mengantongi satu kartu kuning. Mereka adalah Wahyudi (penjaga gawang), Sulis Budi, Aris Budi Prasetio, Johannes Yuni Antara, Peter Lipede, Dwi Priyo Utomo, Jefri Dwi Hadi, dan Erol Iba. "Praktis hanya Harianto saja yang tidak bisa diturunkan dalam laga perdana Babak 8 Besar nanti, karena dia telah mendapatkan dua kartu kuning," katanya menambahkan. Sedang dari sisi penyelenggaraan, Bambang Soemarjono menyatakan, optimismenya akan merengkuh kesuksesan, asalkan para suporter Arema Malang atau Aremania tidak berulah saat bertanding di stadion kebanggaan warga Kota Kediri itu. "Kuncinya ada di Arema, kalau dalam pertandingan pertama lancar, maka kami jamin semua pertandingan akan berjalan lancar. Tapi kalau Aremania sudah bikin keributan, maka pertandingan Arema selanjutnya tidak akan kami gelar di Kediri," katanya mengingatkan. Ia mengaku, belum percaya begitu saja dengan pernyataan pengurus Arema dan para Korwil Aremania yang menjamin tidak berbuat onar, sebelum membuktikan sendiri saat Arema akan mengawali pertandingannya di Kediri melawan Persiwa Wamena, pada 16 Januari mendatang. Di Stadion Brawijaya terdapat empat tim yang akan mengikuti Babak 8 Besar, yakni Sriwijaya FC Palembang, Persiwa Wamena, PSMS Medan, dan Arema Malang. Sedang Persik akan bertanding dalam babak tersebut di Stadion Manahan, Solo, Jateng dengan Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Deltras Sidoarjo. Bambang Soemarjono menambahkan, untuk harga tiket masuk dua pertandingan dalam sehari telah ditetapkan BLI sebesar Rp50.000 untuk kelas VIP, Rp35.000 (Utama), dan Rp25.000 (Ekonomi).(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008