Jayapura (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengaku puas dengan hasil imbang 1-1 ketika timnya berhasil membawa poin satu dari kandang tuan rumah Persipura Jayapura dalam laga lanjutan Shopee Liga I Indonesia di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat malam.

"Hasil 1-1 ini kita syukuri, saya sendiri puas," katanya dalam sesi jumpa pers di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua beberapa saat setelah timnya meraih hasil imbang 1-1 melawan Persipura Jayapura.

Padahal, kata dia, kondisi timnya lagi kurang mantap karena ada lima pemain yang cidera dan kurang fit ketika datang ke Jayapura.

"Memang dari awal saya sudah bicara bahwa kondisi pemain tidak begitu bugar karena kita baru datang kemarin (Kamis,red) dengan hanya membawa 16 pemain," katanya.

Ia menjelaskan penyebab timnya di babak pertama bisa tertinggal 0-1 dari tim tuan rumah karena selain pemainnya masih kurang fit, juga masih membaca dan mencari celah dari kelemahan tim Persipura Jayapura yang sedang bermain di kandang.

Namun setelah babak pertama usai dengan peluang yang sangat minim, karena lebih memilih bermain bertahan akhirnya di babak kedua pemain sudah bisa leluasa memanfaatkan celah yang terbaca.

"Di awal babak pertama, pemain masih mencoba mencari kondisi yang baik, dan setelah kita kemasukan baru kita cari peluang cetak gol dan kekurangan kita setelah mengganti pemain belakang. Kemudian kita coba kembali di gelandang untuk inisiatif menyerang dan akhirnya bisa cetak gol," katanya.

"Padahal saya agak sedikit khawatir dengan tim Persipura, jika mereka menerapkan strategi ketika uji coba di Maguwoharjo saat kami dikalahkan, tapi rupanya tidak demikian. Strategi saat kalahkan kami tidak terjadi di sini mungkin saja ini strategi pelatih, itu yang mungkin kenapa Persipura tidak bermain seperti itu, yang kami lawan dan kalah waktu itu," katanya coba membandingkan.

Dengan hasil ini, lanjut dia, sudah pasti memberikan keuntungan bagi tim PSS Sleman karena diraih saat pemain kurang fit,

"Dan hasil ini menguntungkan kami. Inilah harapannya yang bisa membuat motivasi kami dan para pemain agar kedepannya lebih bergairah," kata Seto.

Senada, Bagus Nirwanto pemain PSS Sleman menyampaikan puji syukur atas hasil positif tersebut, mengingat tim yang ditahan imbang adalah salah satu tim yang disegani di wilayah timur, yang sering berada di papan atas dalam beberapa tahun terakhir ini.

"Pertama-tama kami ucapkan alhamdulillah, puji syukur atas poin satu ini. Kami bersyukur di laga ini, karena banyak pelajaran yang kita ambil dan semoga ini baik untuk PSS Sleman pada laga berikutnya," katanya.

PSS Sleman berhasil mencuri satu poin dari tuan rumah Persipura Jayapura, setelah dalam laga 2x45 menit berhasil menahan seri 1-1.

Sejatinya, tim berjuluk Laskar Sembada itu tertinggal 1-0 dari tuan rumah lewat gol Titus Bonay yang diciptakan dari titik putih.

Baca juga: PSS Sleman bawa 16 pemain ke Jayapura
Baca juga: Imbang 1-1, PSS Sleman petik poin di kandang Persipura Jayapura


Gol balasan tim promosi itu dilesakkan oleh pemain asingnya Yevhen Bokhashvili pada menit 73.

Dengan hasil ini dipastikan PSS Sleman tetap bertahan di papan tengah dengan poin lima dari sekali menang, dua kali imbang. Sedangkan tim Persipura Jayapura masih berkutat di papan bawah dengan dua poin, dari sekali kalah dan dua kali imbang.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019