Praha (ANTARA News) - Mantan Presiden Ceko, Vaclav Havel, dibawa ke rumah sakit karena gangguan jantung, meski merasa baik-baik saja, lapor stasiun televisi Ceko, Minggu. Havel, (71), masuk rumah sakit pada Sabtu akibat arritmia jantung, lapor siaran televisi tersebut. "Opname ini hanya bersifat sementara," kata sekretaris pribadi Havel, Jakub Hladik, kepada televisi tersebut. "Saat ini dia merasa baik-baik saja dan kami berharap kondisinya akan bertambah baik," katanya. Mantan pemimpin gerakan pembangkang anti-kommunis yang sekaligus penulis drama itu terpilih sebagai presiden Cekoslowakia lewat revolusi tidak berdarah pada 1989. "Revolusi Beludru" itu merupakan akhir dari kekuasaan komunis selama empat dasawarsa. Dia menjadi presiden Ceko pada 1993 sesudah Cekoslowakia bubar, dan memimpin negeri di Eropa tengah itu hingga tahun 2003 serta menyaksikan integrasi Ceko dengan Eropa Barat. Kesehatan Havel sudah buruk selama bertahun-tahun dan dia hampir meninggal setelah menjalani suatu operasi kanker paru-paru dan usus pada dasawarsa 90-an. Sejak mengundurkan diri dari kepresidenan, Havel menghabiskan waktunya untuk mendukung aktivis-aktivis HAM di berbagai negara seperti Kuba dan Myanmar. Dia juga kembali menulis dan telah menerbitkan karya baru yang akan dipertunjukkan pada tahun ini.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008