Pariaman (ANTARA News) - Acara puncak Pesta Budaya Tabuik Pariaman 2008, Minggu (20/1), meraup transaksi dari pelaku usaha kecil dan sektor pariwisata di kota itu mencapai Rp7,5 miliar. "Nilai transaksi itu baru penghitungan makro, tapi sudah mengambarkan besarnya dampak ekonomi pesta Budaya Tabuik bagi masyarakat Pariaman," kata Walikota Pariaman, H. Mahyuddin, kepada ANTARA News di Pariaman, Senin. Menurut dia, nilai transaksi tersebut dengan asumsi terendah seorang pengunjung membelanjakan uangnya Rp25 ribu saat menyaksikan pesta tabuik. Sedangkan, jumlah pengunjung pada puncak acara tersebut mencapai 300 ribu orang dikali Rp25.000, sehingga diperoleh hasil transaksi secara makro Rp7,5 miliar, ujarnya. Sementara itu, dana dikeluarkan untuk pesta tersebut mencapai Rp250 juta, bersumber dari Pemko Pariaman Rp70 juta dan sisanya sumbangan warga dan pihak-pihak terkait sebesar Rp180 juta. Nilai transaksi ini belum termasuk dari acara-acara kesenian dan pameran selama 10 hari (10 hingga 20 Januari 2008) rata-rata dihadiri 25.000 pengunjung tiap harinya. Dengan tambahan transaksi itu, maka uang berputar di Pariaman selama Pesta Budaya Tabuik ditaksir mencapai Rp10 miliar yang bersentuhan langsung dengan usaha perekonomian masyarakat. Dari perhitungan-penghitungan tersebut, maka Pesta Tabuik memberikan keuntungan sangat tinggi bagi perekonomian masyarakat Pariaman, katanya. Usaha kecil yang mendapat keuntungan pesta ini, terutama pedagang makanan khas pariaman, produk cendera mata, jasa angkutan, parkir, penginapan dan pedagang aneka barang. Uniang (40), pedagang "sala lauk" makanan khas Pariaman mengakui, penjualan naik hingga 300 persen pada hari puncak pesta tabuik. "Saat hari puncak jual beli sala sampai Rp250 ribu sedangkan biasanya hanya Rp50 ribu hingga Rp75.000 per hari," katanya. Ia mengharapkan, Pesta Tabuik terus dilestarikan karena memberikan dampak ekonomi yang tinggi bagi pedagang dan sektor usaha kecil lainnya. Pedagang sate khas Pariaman, Ajo Kuniang (50) juga mengaku, penghasilannya naik 200 persen saat Pesta Tabuik. "Tiap acara Tabuik pengunjung melimpah dan dagangan pun laris," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008