Kairo (ANTARA News) - Penjaga perbatasan Mesir, Jumat, bertindak untuk menutup perbatasan Mesir-Jalur Gaza, sementara makin banyak orang Palestina berkumpul di kota perbatasan Rafah, demikian laporan stasiun televisi pan-Arab, Al-Jazeera. Pasukan keamanan Mesir mengumumkan melalui pengeras suara di wilayah Mesir, Rafah, Jumat bahwa perbatasan dengan Jalur Gaza akan ditutup mulai pukul 13:00 GMT (20:00 WIB), kata laporan itu. Bentrokan kecil telah terjadi antara polisi anti-huru-hara Mesir dan orang Palestina di kota perbatasan tersebut, sementara beberapa orang Palestina melempar batu ke arah tentara Mesir. Pasukan Mesir dengan menggunakan tameng telah membentuk tembok manusia dalam persiapan untuk mencegah makin banyak orang memasuki wilayah kota perbatasan Mesir itu, dan semprotan air juga digunakan untuk menyemprotkan air ke atas kepala orang yang berkumpul untuk menghalau mereka mundur. Menurut tayangan televisi, beberapa truk personil polisi anti-huru-hara dikerahkan ke daerah perbatasan untuk memberi bantuan. Pada Kamis, Presiden Mesir Hosni Mubarak menyampaikan tekad negerinya untuk mendukung rakyat Palestina dan tuntutan mereka, sehari setelah rakyat Palestinda di daerah terkepung Jalur Gaza secara paksa menyerbu ke dalam wilayah Mesir melalui tempat penyeberangan perbatasan Rafah. Setelah pos penyeberangan Rafah dibuka secara paksa, Israel menganggap Mesir bertanggung jawab. "Tanggung jawab Mesir lah untuk menjamin bahwa perbatasan beroperasi secara layak, sejalan dengan kesepakatan yang ditandatangani," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Israel Arye Mekel. Pejuang Palestina, Rabu, meledakkan tembok beton di Jalur Gaza selatan dan Mesir, yang memungkinkan ribuan orang Palestina memasuki di Jalur Gaza memasuki Mesir untuk membeli keperluan sehari-hari sementara harapan bagi pencabutan blokade atas Jalur Gaza pudar. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Mesir Hossam Zaki mengatakan, Kamis, melalui telefon bahwa lebih dari 300.000 orang Palestina telah memasuki wilayah Mesir di pos penyeberangan Rafah untuk membeli makanan, bahan bakar dan keperluan dasar lain. Ia mengatakan pasukan keamanan Mesir tak turun-tangan untuk menindak orang Palestina, tapi hanya mengarahkan lalu-lintas kembali ke Jalur Gaza di perbatasan. Sebagian orang Palestina terlihat menggunakan buldoser untuk berusaha membuka jalur baru ke dalam wilayah Mesir di perbatasan Jalur Gaza-Mesir, Jumat, sementara tentara Mesir bergerak untuk menutup kota perbatasan Rafah, kata Al-Jazeera dikutip Xinhua. Banyak orang Palestina bergegas memasuki wilayah Mesir lagi, setelah buldoser merobohkan satu bagian baru tembok perbatasan yang memisahkan Mesir dan Jalur Gaza. Penjaga perbatasan Mesir menembakkan gas airmata saat buldoser terus menerobos tembok perbatasan di kota kecil tersebut, tempat banyak orang Palestina berkumpul di jalan dan berusaha menyeberang ke dalam wilayah Mesir. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008