Kediri (ANTARA News) - Kawanan perampok berhasil menggondol uang tunai senilai Rp20 juta milik bos Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu. Kawanan pelaku perampokan yang berjumlah dua orang itu hingga kini masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Dalam keterangannya di Mapolsek Kepung, korban bernama Lilik Kustarini (34), yang beralamatkan di Desa Sanggrahan, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, menuturkan sebelum peristiwa itu terjadi, dia bersama pembantunya, Elly (21) mencairkan uang di BCA Cabang Pare senilai Rp50 juta. Tanpa pengawalan petugas kepolisian, keduanya meninggalkan bank yang berlokasi Jalan PB Sudirman Pare itu dengan mengendarai mobil Honda Jazz nopol AG-6614-KA. Kira-kira 500 meter dari bank tersebut, dia diikuti dua orang pria berambut cepak yang mengendarai sepeda motor Yamaha F1Z dengan menggedor pintu mobil milik korban. "Saya tidak ingat, nomor polisi kendaraan mereka, kecuali huruf depannya saja, N," katanya kepada wartawan di Mapolsek Kepung. Karena takut, korban terpaksa memarkir kendaraannya di depan bengkel milik salah seorang saudaranya bernama H Khotib di Pare. Dia masuk ke rumah saudaranya itu, sedang Elly disuruh menunggu di dalam mobil tersebut. Setelah merasa aman, korban kembali meneruskan perjalanannya. Namun ternyata kawanan perampok itu terus mengikuti korban. Sampai di Jalan Raya Damarwulan, pelaku berhasil menghentikan kendaraan korban. "Seorang di antara mereka langsung membuka pintu depan sebelah kiri dan meraih tas berisi uang Rp20 juta lalu membawanya kabur," kata Lilik menuturkan. Pelaku langsung tancap gas dengan sepeda motornya ke arah Pare. Sedang Elly yang duduk di jok belakang tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya berteriak. Beruntung satu tas lainnya berisi Rp30 juta yang berada di jok belakang di dekat tempat duduk Elly tak diambil pelaku. (*)

Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2008