Palu (ANTARA) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd mengemukakan mahasiswa/mahasiswi di perguruan tinggi yang di pimpinnya bila mampu menghafal 30 juz Quran, akan di bebaskan dari kewajiban membayar SPP/Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama delapan semester.

"Bagi mahasiswa yang menghafal 30 Juz, maka seluruh biaya SPP/UKT di tanggung oleh IAIN Palu, atau IAIN Palu membebaskan mahasiswa tersebut dari kewajiban membayar SPP selama delapan semester (strata satu)," kata Prof Sagaf Pettalongi MPd, di IAIN Palu, Kamis.

Mahasiswa baru tahun 2019 patut untuk senang dan berbangga, karena mendapat kabar gembira dari pimpinan IAIN Palu terkait beasiswa kepada mahasiswa yang mampu menghafal Quran (hafiz).

Pemberian beasiswa kepada mahasiswa baru dan mahasiswa sementara mengikuti proses perkuliahan di semua jenjang atau tingkatan semester untuk strata satu (S1), sebagai bentuk motivasi dan dorongan semangat untuk mempelajari Quran.

Di satu sisi, kebijakan itu untuk menunjang upaya IAIN Palu mencetak intelektual muslim yang moderat, yang kini sedang berlangsung pada tahapan awal (pintu masuk pertama), pembinaan di Ma'had Aljamiah.
Prof Sagaf mengemukakan, pihaknya telah mengalokasikan sejumlah anggaran dan pemetaan terkait beasiswa hafiz quran, mulai dari menghafal 30 Juz, 20 Juz dan 10 Juz quran.
Mahasiswa-mahasiswi IAIN Palu, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sedang berdiskusi di taman depan gedung fakultas tersebut, Kamis. (Antaranews/MUhammad Hajiji)

"Ada pembagiannya, yang jelas setiap mahasiswa yang menghafal 30 Juz, 20 Juz dan 10 Juz di berikan beasiswa. Untuk yang 30 Juz, bebas dari biaya SPP/UKT," kata dia.

Hal untuk memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa agar membaca, menulis dan menghafal alquran. Namun demikian, hal itu bukan sebagai larangan bahwa mahasiswa tidak boleh belajar ilmu umum dan tekhnologi.

"Silahkan belajar tekhnologi, ilmu pengetahuan umu, dan perkembangan ilmu pengetahuan lainnya, namun jangan lupa membaca dan menghafal al Quran," kata dia.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan IAIN Palu Dr Kamaruddin membenarkan bahwa IAIN Palu tengah mengalokasikan anggaran untuk beasiswa hafiz Auran untuk mahasiswa.

Ia menegaskan, tidak hanya mahasiswa baru, tetapi mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan, juga dapat menerima beasiswa tersebut. Dengan syarat harus menghafal quran, sesuai kategori 30 Juz, 20 Juz atau 10 Juz.

Baca juga: IAIN Palu menuju kampus unggul dengan intelektual Muslim moderat
Baca juga: Mahasiswa IAIN tidak lagi kuliah di kelas darurat pascatsunami
Baca juga: Mahad Aljamiah IAIN Palu jadi tempat pembentukan intelektual muslim



 

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019