Washington (ANTARA News) - Enam orang tewas dan lebih dari tiga lusin orang lagi cedera, banyak di antara mereka menderita luka bakar parah, dalam ledakan dan kebakaran di satu pabrik gula di Savannah, negara bagian Georgia, AS, kata pihak berwenang Jumat. Beberapa bagian pabrik itu ambruk dalam ledakan Kamis, yang tampaknya terjadi di ruang pengepakan di pabrik Imperial Sugar Co. di Port Wentworth, daerah pinggiran Savannah. Komisaris Dinas Pemadam Georgia John Oxendine mengatakan kepada CNN enam orang tewas. Sebelumnya ia mengatakan beberapa orang lagi di bangunan tersebut telah selamat dalam ledakan itu dengan berlindung di bunker amunisi kuno di bawah pabrik tersebut. "Kami telah mengkonfirmasi enam orang tewas. Mayat mereka telah ditemukan," katanya. "Kami masih mencari penyintas lain karena ada orang yang belum ditemukan dan mungkin masih berada di bangunan itu," katanya. Sedikitnya 62 orang dikonfirmasi cedera dalam ledakan dan kebakaran tersebut, sebagian di antara mereka berada dalam kondisi kritis. Sebanyak 100 orang berada di pabrik di sepanjang tepi Sungai Savannah tersebut, ketika ledakan terjadi sekitar pukul 19:20 waktu setempat (07:20 WIB), kata polisi. Kapten Matthew Stanley dari Dinas Pemadam Savannah mengatakan penyebab ledakan itu masih diselidiki. Imperial Sugar, pabrik gula terbesar di AS yang berpusat di Teksas, mengatakan dalam suatu pernyataan Jumat bahwa perusahaan tersebut tak tahu berapa lama pabrik itu akan tutup dan kerusakan akibat peristiwa tersebut juga sedang diselidiki, Xinhua melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008