Sukabumi (ANTARA News) - Angin kencang yang melanda wilayah pesisir Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu sore menyebabkan sejumlah bangunan rusak, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun Sabtu malam menyebutkan, angin kencang yang melanda wilayah itu terjadi pada pukul 17.30 WIB, menyebabkan atap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhanratu beterbangan, bahkan sebuah warung di wilayah Citepus hancur.
Komandan Pos TNI Angkatan Laut (AL) Letda Herry Fajar, menyebutkan, angin kencang yang melanda perairan Pelabuhanratu berkecepatan di atas 15 knot, sehingga merusak sejumlah bangunan.
"Saya belum tau secara pasti berapa banyak bangunan yang rusak akibat angin kencang tersebut, tapi yang saya tahu atap TPI beterbangan dan sebuah warung dekat kantor Desa Citepus hancur, namun tidak ada korban jiwa," katanya kepada ANTARA.
Menurut dia, angin kencang yang melanda Pelabuhanratu sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu, namun terjadinya tidak menentu. Terkadang angin kencang dan terkadang juga tidak ada angin," ujarnya seraya mengatakan angin kencang itu terjadi sekitar sepuluh menit.
Ia menyebutkan, meski angin yang melanda Pelabuhanratu cukup kencang, namun air pasang laut masih normal dan gelombang laut relatif besar.
"Kendati demikian, masih ada sebagian nelayan yang melakukan aktivitas melautnya," katanya seraya menambahkan kondisi angin pada Sabtu malam sudah kembali normal.(*)