Solo (ANTARA News) - Lima arca koleksi Museum Radyapustaka Solo, Jawa Tengah, yang sempat dinyatakan hilang dan telah ditemukan kembali, sampai saat ini masih berada di Rumah Barang Sitaan Negara Solo untuk dijadikan barang bukti dalam sidang di pengadilan. "Sampai sekarang kami memang belum mengambil kelima arca yang hilang pada November 2007, meskipun telah diketemukan dan barang itu sekarang masih disimpan di Rumah Barang Sitaan Negara Solo," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kota Surakarta, Drs. Handartono, di Solo, Senin. Kelima arca itu adalah Agustya Siwa Maha Guru, Siwa Mahaguru, Durga Mahesa Sura Madini I dan II, Maha Kala, dan Siwa. Untuk itu, ia mengemukakan, tempat penyimpan arca tersebut di Museum Radyapustaka sampai sekarang masih dikosongkan. Meskipun kelima arca tersebut belum diambil kembali, tetapi Museum Radyapustaka yang sempat ditutup beberapa bulan karena digunakan untuk pemeriksaan perkara hilangnya arca tersebut, mulai awal Januari 2008 dibuka kembali untuk umum. "Memang banyak pengunjung yang datang di museum ini semenjak dibuka kembali, dan mereka pada umumnya menanyakan kelima acra yang hilang tersebut, tetapi kita belum bisa menunjukkan barangnya karena masih belum diambil," katanya. Menyinggung jumlah pengunjung ke museum, ia mengatakan, sekarang ini jumlahnya terus meningkat dan rata-rata mencapai 50 orang per hari, padahal sebelum ada kasus arca hilang hanya sekira enam orang per hari. Semenjak adanya peristiwa hilangnya kelima arca itu, Museum Radyapustaka juga terlihat mendapat penjagaan yang ketat dari petugas keamanan setempat. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008