Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memastikan biaya pengobatan Sellha Purba (22), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang ditabrak motor saat bertugas ditanggung pemerintah.

Baca juga: Pengamat: Pemprov DKI harus tegas terapkan aturan atap bangunan

Dijelaskan Anies, penanggungan biaya melalui kerjasama Pemerintah DKI dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Kebetulan kita (Pemprov DKI) memiliki kerjasama juga dengan BPJS, Jasa Raharja dan Pemprov DKI akan bertanggung jawab atas semua biaya-biaya yang keluar akibat kejadian yang dialami (Sellha)," kata Anies, usai membesuk Sellha di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Jumat.

Anies mengatakan kondisi petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Timur tersebut sudah membaik, Hal itu menurutnya, menjadi penanda kepulihan pasca operasi yang dijalaninya, pada Selasa.

Gubernur Jakarta itu juga menyampaikan apresiasinya kepada tim medis RSUD Koja lantaran tanggap dalam penanganan wanita yang pernah viral akibat kecantikannya.

"Saya sampaikan terima kasih kepada tim dokter di sini dan perawat seluruh jajaran RSUD Koja yang merespon secara cepat, sehingga periode emas pasca kejadian sampai dengan tindakan itu singkat," kata Anies di RSUD Koja, Jakarta Utara, Jumat.

Dokter Operasi Saraf RSUD Koja, Nur Hasan memastikan, kondisi Sellha stabil pasca operasi tiga hari lalu. Meski begitu, massa emas perawatan itu masih tetap menunggu maksimal hari ke-10.

"Saya kira ini doa kita semua agar Sellha bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. Alhamdulillah sampai hari ketiga ini tidak ada kelainan yang diderita, seperti prediksi kita sebelumnya," tutupnya.

Baca juga: Dinkes DKI lakukan cek TBC di perkantoran
Baca juga: Jakarta jadi kota dengan polusi terburuk, ini langkah Dinkes DKI

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019