Manado (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise menargetkan Bitung dan secara umum Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi kota layak anak.

"Ini pertama kali saya berkunjung ke Kota Bitung dan merupakan suatu kebanggaan dapat hadir dalam kegiatan Festival Anak Sekolah Minggu (FASM) Sinode GMIM, karena suasana kekeluargaan yang nampak sangat terasa," kata Yohana di Bitung, Sabtu.

Dia menambahkan, Provinsi Sulawesi Utara mencetak rekor pertama di Indonesia yang melaunching Gereja Ramah Anak.

”Dengan adanya predikat ini, diharapkan kebdepannya agar Kota Bitung dan Provinsi Sulawesi Utara tentunya segera menuju kota layak anak,” ucapnya.

Baca juga: Pemerintah targetkan Indonesia layak anak pada 2030

Menurutnya, seluruh kota di Indonesia belum ada yang menyandang kota layak anak. Saat ini cuma Kota Solo dan Kota Surabaya yang berpredikat tingkat utama.

Untuk menjadi kota layak anak, ada 24 kriteria yang harus dipenuhi, katanya, salah satunya dengan mengurangi iklan rokok dan tidak merokok di sembarang tempat.

Menteri PPPA yang biasa disapa Mama Yo itu juga kagum dan mengapresiasi kerukunan dan kebersamaan yang ada di Kota Bitung tanpa memandang suku, agama dan ras.

“Walaupun kegiatan ini khusus untuk umat Kristiani namun mampu menghadirkan Qasidah dari anak-anak MTs, terbukti kerukunan dan kebersamaan di Bitung harus diteladani daerah lain,” tandasnya.

Ketua Umum Panitia FASM 2019 Rita Mantiri Tangkudung mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan di antaranya, pembinaan iman anak-anak sekolah minggu sejak dini, menjadikan anak-anak sekolah minggu sebagai pelaku Firman yang sejati, mengarahkan anak-anak sekolah minggu agar lebih kreatif, dinamis, berani, sportif dan kompetitif.

FASM 2019 merupakan program komisi pelayanan anak sinode GMIM  adalah suatu wadah yang tepat untuk membangun kebersamaan gerejawi dalam hal ini anak-anak menjadi alat kesaksian yang nyata dengan talenta yang luar biasa yang diberikan Tuhan guna membangun dan menyatakan apa yang diamanatkan kepada kita untuk menjadi garam dan terang dunia,” katanya.

Turut Hadir Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, Ketua TP PKK Provinsi Sulut Rita Dodonkambey Tamuntuan, Ketua TP-PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung, Ketua DWP Kota Bitung Riny Pangemanan Tinangon, para pejabat lingkup Pemkot Bitung serta Instansi terkait lainnya.

Baca juga: Madiun alokasikan Rp158,4 miliar dukung program Kota Layak Anak

Baca juga: Yogyakarta targetkan Kota Layak Anak kategori utama


Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019