Ya bagus, bangga lah kita dan harus dimanfaatkan sumber daya kita sendiri
Jakarta (ANTARA) - Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Andrinof Chaniago mengatakan kehadiran aplikasi Link Aja yang merupakan sistem pembayaran uang elektronik, merupakan cermin kemandirian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor jasa, khususnya keuangan.

"Ya bagus, bangga lah kita dan harus dimanfaatkan sumber daya kita sendiri," kata dia, di komplek Gelora Bung Karno, Minggu malam, saat peluncuran Link Aja.

Ia mengatakan sistem pembayaran uang elektronik tersebut merupakan sinergi semua BUMN di Tanah Air sehingga tidak bisa dikatakan upaya bank saja.

Dengan adanya sistem pembayaran uang elektronik tersebut, ia berpendapat ke depan akan semakin kuat karena disokong oleh beberapa instansi BUMN lain seperti Bank, Pertamina, Jiwasraya serta Telkomsel.

"Dengan sinergi BUMN akan membuat Link Aja semakin kuat, dan tentunya membuat Indonesia semakin besar dan kuat juga" katanya.

Link Aja merupakan sistem pembayaran uang elektronik nasional yang berbasis server dan merupakan produk andalan PT Fintek Karya Nusantara dan telah terdaftar di Bank Indonesia.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan ke depan Link Aja akan melibatkan kerja sama dengan berbagai bank syariah di Indonesia untuk memperluas jaringannya.

"Kita juga sedang bicara dengan bank-bank syariah dan targetnya sebelum akhir tahun sudah terealisasi," katanya.

Kehadiran Link Aja sebagai sistem pembayaran elektronik ditujukan untuk mempermudah transaksi masyarakat. Selain di Tanah Air, layanan itu juga sudah bisa terhubung di Singapura.

Sehingga para merchant di Singapura sudah bisa belanja menggunakan aplikasi Link Aja. Ke depan, pemerintah juga akan mengupayakan kerja sama dengan Hong Kong, Malaysia dan Taiwan.

Baca juga: Rini Soemarno: Link Aja hubungkan sistem Bank BUMN

Baca juga: LPS kaji penjaminan dana nasabah uang elektronik


Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019