Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan pemerintah Finlandia di bidang lingkungan hidup dan antisipasi perubahannya sebagai tindaklanjut konferensi internasional tentang perubahan iklim di Bali pada 2007. Perjanjian kerjasama antara kedua negara tersebut ditandatangani oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar, dengan mitranya dari Finlandia, Paavo Vayrynen, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin. "Kerjasama terkait isu perubahan iklim merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Bali beberapa waktu lalu," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi pers bersama Presiden Finlandia, Tarja Halonen, usai menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut. Presiden Yudhoyono menambahkan, sebelumnya antara Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan Finlandia di bidang kehutanan dan lingkungan. Dengan penandatanganan itu, Presiden mengharapkan, kerjasama kedua negara semakin baik. Sementara itu, Presiden Tarja Halomen mengatakan, hubungan antara kedua negara akan semakin meningkat. "Konferensi di Bali bagi kami adalah suatu hal yang baik dan saya berharap kita dapat menentukan langkah-langkah kerjasama dalam program pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya. Kerjasama antara Indonesia dan Finlandia yang baru saja ditandatangani, antara lain menyepakati suatu upaya bersama untuk mengurangi efek gas rumah kaca dalam penanganan pemanasan global. Kedua negara juga membahas pengembangan kerjasama yang sudah terjalin dalam bidang kehutanan, termasuk dalam pembagian pengalaman dalam pengusahaan hutan, selain saling menyetujui ada keterkaitan antara perubahan iklim, ketersediaan energi, keberlanjutan hutan, pembangunan berlanjut dan kemiskinan. Selain itu, Indonesia dan Finlandia menyetujui pentingnya kerjasama antar-negara untuk menyeimbangkan usaha untuk menangani perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Indonesia-Finlandia juga menyepakati pembentukan manajemen kehutanan yang berkelanjutan, pembangunan komunitas berbasis kehutanan, kerjasama penanganan perubahan iklim global merupakan sejumlah aktivitas yang akan dikembangkan berdasarkan kerjasama tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008