Pertandingan berjalan dengan seru karena kedua kesebelasan sama-sama ngotot ingin mengambil poin penuh pada laga ini setelah dalam dua pertandingan sebelumnya sama-sama menuai hasil kurang memuaskan.
Dalam pertandingan tersebut Perseru-Badak Lampung sempat tertinggal lebih dahulu pada menit ke 13. Penyerang Barito Putera dengan nomor punggung 9 Syamsul Arif mampu menjebol gawang tuan rumah yang dijaga oleh Daryono dengan tendangan kerasnya.
Namun, tuan rumah yang tidak ingin malu di depan pendukungnya mampu membalas dan membalikkan skor menjadi 2-1 setelah pada menit ke 33 dan 37 Torres dan Fernandinho secara bergantian melesatkan gol ke gawang tim tamu.
Berbekal beberapa pemain yang pernah membela Timnas Indonesia seperti Evan Dimas, Rizki Pora dan Syamsul Arif, Barito putera mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 46 sebelum peluit akhir babak pertama ditiup wasit.
Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-50 kesebelasan asal Provinsi Kalimantan ini kembali membalikkan skor menjadi 3-2 setelah bek tuan rumah Syahrul Mustofa melakukan gol bunuh diri karena salah mengantisipasi bola umpan silang.
Sayangnya keunggulan tim tamu tersebut tidak bertahan lama sebab tuan rumah kembali menyamakan keunggulan menjadi 3-3 setelah Torres berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan tendangan penalti pada menit ke-67.
" Saya minta maaf kepada masyarakat Lampung karena belum bisa meraih hasil yang memuaskan pada pertandingan ini, namun saya tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah bekerja keras dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya," kata Pelatih Badak Lampung, Jan Saragih seusai pertandingan.
Ia pun menyayangkan atas hasil imbang ini karena tidak sesuai dengan target yang diinginkan. Namun ia menegaskan bahwa masih tetap percaya dengan skuad yang dimilikinya dapat berbicara banyak dalam liga yang panjang ini.
"Memang ada PR yang harus kita benahi, seperti penguasaan bola dan transisi pemain yang tidak berjalan lancar di lapangan, namun saya yakin ke depan mereka dapat melakukannya lebih baik," kata dia.
Sementara itu Pelatih Barito Putera Yunan Helmi mengatakan, hasil ini disebabkan konsistensi anak asuhannya yang tidak terjaga dalam 90 menit pertandingan.
"Masalah kami ada pada konsistensi permainan selama 90 menit dan ini harus kami perbaiki untuk pertandingan berikutnya, seperti yang kita tahu kami sempat unggul dua kali sebelum disamakan tuan rumah," kata dia.
Ia juga mengatakan, bahwa pemainnya pada pertandingan tersebut sudah bekerja dengan keras dan itu patut diapresiasi." Kedua tim berhak mendapatkan applause karena menampilkan permainan yang enak ditonton pada petang ini," katanya.
Baca juga: Hadapi Barito, pemain Badak Lampung diminta fokus.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
