Beijing (ANTARA News) - Beijing, Jumat, membuka bandara baru rancangan Norman Foster yang pembangunannya menelan biaya 3,6 miliar dolar menjelang arus kedatangan yang diperkirakan mencapai jutaan orang pada Olimpiade musim panas mendatang.
Bandara baru mentereng dengan panjang hampir tiga kilometer, yang dibagi dalam tiga seksi dan dihubungkan oleh kereta ulang-alik itu, akan berkapasitas mencapai 76 juta dibanding 52 juta pengguna bandara pada tahun lalu.
Enam maskapai penerbangan akan menggunakan Terminal 3, termasuk Sichuan Airlines, Shandong Airlines, Qatar Airways, Qantas Airways, British Airways, dan El Al Israel Airlines.
Sejumlah penerbangan akan mulai berkegiatan 26 Maret, termasuk Air China, Lufthansa, Singapore Airlines dan anggota Star Alliance lainnya, di samping Emirates dan Air Canada.
Bandara dirancang berbentuk seperti seekor naga, dilengkapi dengan jendela-jendela berbentuk segitiga.
Kereta api akan mengangkut para pengunjung bandara dari pusat kota hanya dalam tempo kurang dari seperempat jam dan dilengkapi dengan sistem bagasi berteknologi canggih yang akan bisa menangani 19.800 koper per jam.
Bandara juga dilengkapi jembatan-jembatan khusus untuk melayani pesawat-pesawat raksasa seperti superjumbo Airbus A-380 yang berlantai dua.
Kelengkapan itu hampir lipat dua dari jumlah pintu `boarding` bandara lama dan dilayani oleh hampir 300 meja `check-in`. Bandara tersebut dibangun dengan menggunakan semaksimal mungkin cahaya alam, dengan dinding-dinding dari kaca.
Namun demikian, apakah kelengkapan itu bisa membantu mendukung standar pelayanan China yang dikenal lemah, belum ada kepastian. Para pejabat bandara mengakui bahwa mereka mempunyai suatu cara sebelum bisa menyaingi bandara-bandara Hongkong, Singapura atau Kuala Lumpur.
Pengatur penerbangan sipil China terus mencaci-maki penerbangan-penerbangan dan bandara-bandara karena mereka kurang memberikan pelayanan yang baik kepada para penumpang, dan mereka berusaha meningkatkan standar pelayanan menjelang arus pengunjung membludak berkaitan Olimpiade.
Bandara Beijing hanya berperingkat 62 pada tahun 2006 di dalam survei tingkat kepuasan penumpang yang diselenggarakan Dewan Bandara-Bandara Internasional, meskipun dia adalah bandara tersibuk ke-sembilan di seluruh dunia dalam melayani penumpang, demikian laporan Reuters. (*)
Copyright © ANTARA 2008