Ternate (ANTARA) - Tim relawan BUMN menggandeng Detasemen Perbekalan (Denbekang) Ternate, Maluku Utara untuk melakukan koordinasi penyediaan Bahan Bakar untuk pendorongan logistik berjalan dengan lancar di daerah terdampak gempa bencana Halmahera Selatan.

Sales Executive PT Pertamina Retail Maluku Utara, Hutama Yoga Wisesa di Ternate, Minggu menyatakan stok BBM di Halsel aman dan dipastikan cukup terutama dalam memenuhi keperluan pendistribusian logistik.

Bahkan untuk kebutuhan avtur untuk operasional Helikopter selain di Ternate kita juga menyiapkan lokasi Refeuling di Labuha dan Saketa.

"Selain itu, didorong ketersediaan BBM jenis bensin maupun Kerosine sebanyak 20 ton dengan menggunakan truk tangki BBM dan dititipkan di SPBU, kita tim Satgas dan Pertamina telah berkomitmen menjamin stok BBM aman untuk seluruh pendistribusian logistik ke wilayah," ujarnya.

Dia menambahkan, kebutuhan bahan bakar merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam penyaluran logistik ke lokasi-lokasi pengungsian maupun desa terluar yang terdampak bencana.

Baca juga: Pemprov Malut: Kebutuhan sembako bertahan hingga sebulan
Oleh karenanya, pihaknya bersama Denbekang Ternate secara konsisten bekerjasama dengan BUMN antaralain Pertamina, Antam maupun pihak terkait lainnya melakukan pendistribusian BBM ke kantong-kantong refeuling di beberapa titik.

Sementara itu, Dandenbekang Ternate, Letkol Cba Wahyu Nugroho mengatakan, bantuan sosial untuk korban gempa bumi di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terus berdatangan dari berbagai pihak.

Bahkan, untuk bantuan dalam bentuk uang tunai yang diserahkan khususnya dari pemerintah pusat untuk penanggulangan bencana gempa di Gane Timur mencapai Rp6,6 miliar dan bantuan dari pemerintah kabupaten/kota serta kalangan swasta di Malut.

Sebelumnya, Ketua Tim Tanggap Darurat Kabupaten Halsel, Helmi Surya Botutihe mengatakan, bantuan berupa logistik yang telah disalurkan akan ditampung sementara di posko induk darurat bencana sebelum disalurkan.

"Bantuan ini, kita tampung dulu di posko induk tanggap darurat, kemudian disalurkan sesuai dengan kebutuhan pengungsi di lokasi gempa bumi," kata Helmi.

Ia mengatakan, bahwa korban gempa bumi saat ini sangat membutuhkan kepedulian dari semua, sehingga Pemkab Halsel mengapresiasi dukungan pemerintah kabupaten/kota maupun kalangan swasta yang melakukan penggalangan dana untuk membantu korban gempa bumi yang saat ini berada di lokasi pengungsian.

"Bantuan yang diberikan berikan baik dalam bentuk uang tunai maupun kebutuhan sembako akan disalurkan ke warga korban dampak gempa di Halsel dan disampaikan secara transparan terkait dengan penggunaannya," kata Helmi yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Selatan tersebut.
Baca juga: Penyaluran bantuan gempa Halmahera Selatan terhambat sulitnya akses
Baca juga: Korban gempa Halmahera Selatan masih tempati pengungsian darurat

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019