Tasikmalaya (ANTARA News) - Festival kostum Jepang yang diselenggarakan di sebuah Kafe di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diharapkan bisa mempererat hubungan Indonesia denganJepang.

"Dengan diselenggarakannya acara ini diharapkan sebagai membangun hubungan internasioanal," kata ketua pelaksana festival kostum Jepang, Feby, Sabtu.

Dikatakan Feby dengan acara yang bertemakan "Japan Pop Culture" Anifreaks 2009, bisa menjadi media komunikasi antara penikmat budaya Jepang di Kota Tasikmalaya dengan negara Jepang.

Ia menilai di Kota Tasikmalaya cukup banyak komunitas anak muda yang menikmati budaya Jepang yang disebut dengan anime Jepang, untuk itu penyelenggaraan festival kostum Jepang tersebut dapat diketahui oleh masyarakat Jepang.

Dikatakan Feby bahwa di Indonesia khususnya di Kota Tasikmalaya banyak anak muda yang menyenangi budaya Jepang untuk itu dengan para penikmat budaya Jepang di Kota Tasikmalaya bisa dijadikan hubungan yang lebih baik antara Indonesia dengan Jepang.

Sementara itu menurut Feby kebanyakan anak muda di Kota Tasikmalaya menyenangi pakaian masyarakat Jepang seperti halnya, kostum Shugochara, Vampire Knight, Grey Man, dan Bleach yang awalnya mengenal dari komik dan film kartun Jepang di televisi.

"Kostum Jepang itu awalnya dikenal dari komik dan TV kemudian karena menarik dan unik diikuti oleh anak muda di Tasikmalaya," katanya.

Selain itu kata Feby anak muda di Tasikmalaya juga bukan hanya menyenangi kostum Jepang tetapi menyenangi musik modern khas anak muda Jepang masa kini.

Untuk itu menikmati budaya Jepang menurut Feby sesuatu hal yang menarik untuk dinikmati dan diikuti karena kostum dan musik Jepang mempunyai ciri khas yang berbeda dari negara-negara yang lainnya.

"Mudah-mudahan saja festival ini bisa dilaksanakan di hari selanjutnya, supaya anak muda di Kota Tasikmalaya yang menyenangi cultur Jepang dapat dikenal oleh masyarakat Jepang," katanya.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009