Jakarta (ANTARA News) - Sarah Connor, wanita perkasa yang menolak untuk dibumihanguskan dalam film "Teminator" dengan Arnold Schwarzenegger sebagai peran utama, kini hadir di layar kaca dan menolak jadi korban kesalahan masa depan. Siaran pers AXN Singapura yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa kali ini Connor melakukan sendiri setiap adegan "pembumihangusan". Ia berdiri teguh dan menolak dijadikan korban dari kesalahan yang terjadi di masa depan dalam film layar kacanya. "Terminator: The Sarah Connor Chronicles" dijadwalkan penayangannya di saluran AXN setiap Selasa pukul 21.00 WIB mulai 8 April 2008. Film itu menceritakan petualangan Connor, seorang ibu dari bocah lelaki yang ditakdirkan menjadi penyelamat umat manusia dari kejahatan mesin. Dalam tayangan baru yang merupakan lanjutan dari cerita "Terminator 2: Judgement Day", tokoh wanita tangguh yang tak mengenal belas kasihan terhadap musuh-musuhnya ini menyadari bahwa ia tidak lagi harus mempertahankan posisi sebagai sasaran yang lemah dan tak berdaya, karena dirinya adalah "ibu dari segala takdir". Bersama anak lelakinya John Connor dan Cameron (teman sekelas John), Sarah behenti melarikan diri dan berbalik melakukan perlawanan sengit tehadap Skynet, musuh teknologi mutakhir yang diprogram tidak hanya untuk memusnahkan Sarah tetapi juga seluruh dunia. Sarah harus berlari dari musuhnya, sebuah teknologi hebat yang terus mengejarnya dan bahkan membuat hukum tidak berdaya. Film seri yang disajikan penuh dengan adegan laga dan "special effects", serta penciptaan ulang yang menarik dari film-film "Terminator" itu akan membuktikan bahwa kisah berseri ini lebih dari sekadar perpanjangan film "Terminator" yang melambungkan nama Arnold Schwarzenegger. Para pemeran dalam "The Sarah Connor Chronicle" juga mempertajam cerita petualangan impresif yang diangkat dalam serial tesebut. Bintang-bintang yang paling menawan di Hollywood saat ini ikut memainkan peran sebagai pejuang hebat yang dapat memukau hati pemirsa, temasuk aktris cantik asal Inggris, Lena Headey (300) sebagai Sarah Connor, bintang muda sedang bersinar, Thomas Dekker (Heroes, 7th Heaven), dan Summer Glau (Serenity) yang mempesona sebagai Cameron. Produser pelaksana dari tayangan itu ialah Josh Friedman, pencipta film unggulan "blockbuster", seperti "War of the Worlds" dan "The Black Dahlia", dan Toni Graphia yang terkenal dengan kreasi "sci-fi" unggulan, antara lain "Battlestar Galactica" dan "Roswell". Dalam episode perdana, Sarah Connor berjuang menjaga anak lelakinya, John Connor, yang berumur 15 tahun, dari serangan musuh Terminator yang datang dari masa depan. Ibu dari segala takdir itu juga berusaha menghentikan mesin-mesin pemusnah, dan memutuskan untuk mengajak anaknya pindah ke sebuah kota kecil di New Mexico. Di kota ini, John berteman dengan Cameron, seorang gadis pelajar SMA yang misterius, yang belakangan justru menjadi pelindungnya. Sementara itu, agen Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (FBI), James Ellison, yang juga memburu Sarah dan John untuk kepentingan lain, memiliki peluang menjadi kawan seperjuangannya. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008