Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kanan) menerima pimpinan Asian Wind Educational Foundation Okayama Institute of Languages Hiroko Katayama, di Bandung, Jawa Barat, Senin (24/7/2017). Kunjungan pimpinan yayasan tersebut dalam rangka menyampaikan gagasan kepada pihak pemprov Jabar tentang pengembangan program profesional ke Jepang bagi lulusan SMA dan SMK yang dituangkan dalam konsep "Indonesian Support NET" (ISN), dan tahun ini direncanakan diberangkatkan 18 orang siswa lulusan SMA dan SMK yang telah lulus seleksi pihak Sentra Global Edukasi (SGE) dan tim dari Okayama. (ANTARA /Agus Bebeng)
Komentar
25 Juli 2008
Barang ciptaan Joko bukan pembangkit listrik mandiri? Itu-kan yang disebutkan ke publik saja, sebenarnya pihak penguasa pengolahan energi saja yang membackup pihak penuntut dengan tujuan tidak mau tersaingi oleh penemuan Joko yang bisa dikatakan sebagai titik awal cara pengolahan energi yang lebih efektif. Apa kita harus menunggu perusahaan besar seperti Genepax dari Jepang yang akan memasarkan secara luas blue energy versi mereka. Sehingga kita sendiri harus mengimpor daripada mencpitakan!!!
00BalasLaporkanHapus
25 Juli 2008
MMMmmmMM......SBNARNYA MANA YANG BNER YAH...?? JADI AMBURADUL GNIH........
PAK JOKO ATAU PIHAK UMY????
SEMOGA CEPET2 TERBUKTI MNA YANG SALH MNA YANG BNER....
PAK JOKO ATAU PIHAK UMY????
SEMOGA CEPET2 TERBUKTI MNA YANG SALH MNA YANG BNER....
COPO DOCH.....
WAKAKAK....MAKLUM INDONESIA...LAGI KRISIS KEPERCAYAAN......
MDAH2AN INDONESIA SEMAKIN MEMBAIK...DALAM SEGALA BIDANG
AMIN....YA...RABB.....