Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa (kiri) dan Kepala Bagian Umum BNNP Bali AKBP Sang Gede Sukawiyasa (kanan) memeriksa dua tersangka pengedar narkoba saat konferensi pers di Kantor BNNP Bali, Denpasar, Bali, Rabu (8/11/2017). BNNP Bali menangkap dua tersangka jaringan pengedar ganja dengan barang bukti sekitar 5kg ganja kering yang dikirim melalui paket kargo dari Aceh ke Bali. (ANTARA /Nyoman Budhiana)
Penangkapan Pengedar Ganja Aceh
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa (kedua kiri) dan Kepala Bagian Umum BNNP Bali AKBP Sang Gede Sukawiyasa (kedua kanan) memeriksa barang bukti paket ganja kering saat konferensi pers di Kantor BNNP Bali, Denpasar, Bali, Rabu (8/11/2017). BNNP Bali menangkap dua tersangka jaringan pengedar ganja dengan barang bukti sekitar 5kg ganja kering yang dikirim melalui paket kargo dari Aceh ke Bali. (ANTARA/Nyoman Budhiana)
Komentar
23 Agustus 2008
Ditengarai bersaing yang kadang tidak sehat tentulah dengan cara merusak, menghancurkan atau membunuh kompetitor.
Secara logika, kabel primer secara bersamaan diputus tentu ada tujuan tertentu. Entah itu sabotase atau maksud-maksud tertentu. Seharusnya dlm hal ini pemerintah ikut cawe-cawe.
Sebab menurut Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia, terputusnya backbone fiber optic disebabkan oleh ulah orang-orang tidak bertanggung jawab yang melakukan pencurian kabel.
Secara logika, kabel primer secara bersamaan diputus tentu ada tujuan tertentu. Entah itu sabotase atau maksud-maksud tertentu. Seharusnya dlm hal ini pemerintah ikut cawe-cawe.
Sebab menurut Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia, terputusnya backbone fiber optic disebabkan oleh ulah orang-orang tidak bertanggung jawab yang melakukan pencurian kabel.