Banjir bandang di Kamboja

  • Kamis, 22 Oktober 2020 09:43 WIB

Para korban banjir menerima perlengkapan bantuan di Distrik Mongkul Borey, Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja, Rabu (21/10/202). Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Rabu (21/10) mengatakan bahwa banjir bandang di Kamboja sejauh ini telah merenggut 34 jiwa dan memaksa puluhan ribu orang dievakuasi. ANTARA FOTO/Xinhua-Li Lay/hp.

Para korban banjir tinggal di dalam tenda yang didirikan di pinggir sebuah jalan di Distrik Mongkul Borey, Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja, Rabu (21/10/202). Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Rabu (21/10) mengatakan bahwa banjir bandang di Kamboja sejauh ini telah merenggut 34 jiwa dan memaksa puluhan ribu orang dievakuasi. ANTARA FOTO/Xinhua-Li Lay/hp.

Sejumlah orang menaiki perahu cepat di area banjir di Distrik Mongkul Borey, Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja, Rabu (21/10/202). Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Rabu (21/10) mengatakan bahwa banjir bandang di Kamboja sejauh ini telah merenggut 34 jiwa dan memaksa puluhan ribu orang dievakuasi. ANTARA FOTO/Xinhua-Li Lay/hp.

Para korban banjir tinggal di dalam tenda yang didirikan di pinggir sebuah jalan di Distrik Mongkul Borey, Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja, Rabu (21/10/202). Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Rabu (21/10) mengatakan bahwa banjir bandang di Kamboja sejauh ini telah merenggut 34 jiwa dan memaksa puluhan ribu orang dievakuasi. ANTARA FOTO/Xinhua-Li Lay/hp.

Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen (kedua dari kanan, depan) menyerahkan perlengkapan bantuan kepada para korban banjir di Distrik Mongkul Borey, Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja, Rabu (21/10/202). Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Rabu (21/10) mengatakan bahwa banjir bandang di Kamboja sejauh ini telah merenggut 34 jiwa dan memaksa puluhan ribu orang dievakuasi. ANTARA FOTO/Xinhua-Li Lay/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait