ANTARA - Pemerintah memproyeksikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai pusat pengembangan sistem transportasi berbasis teknologi digital yang cerdas. Pergerakan masyarakat di IKN akan digerakan oleh transportasi publik rendah emisi yang hemat dan efisien, seperti kendaraan listrik, kendaraan tanpa awak, hingga pengaturan lalu lintas dengan pengawasan komputer. Menurut William Sabandar selaku Presiden Intelligent Transport System (ITS),  hal ini realistis diwujudkan karena IKN dibangun dari nol, sehingga pemerintah dapat mendesain kota yang ideal. (Afut Syafril/Egan Suryahartaji/Fahrul Marwansyah/Rully Yuliardi Achmad).

Tonton juga:
BeRISIK - Dari transportasi terintegrasi untuk 'smart city' (Bag 1)
BeRISIK - Dari transportasi terintegrasi untuk smart city (Bag 3)