ANTARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui telah terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di sejumlah peristiwa di masa lalu. Melalui konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/1), Jokowi juga menyampaikan penyesalannya atas peristiwa-peristiwa tersebut. Presiden menyebut, pemerintah berusaha untuk memulihkan hak-hak para korban secara adil dan bijaksana tanpa menegasikan penyelesaian yudisial. (Afra Augesti/Keysha Anissa/Rijalul Vikry/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)