ANTARA - Sebuah studi yang dilakukan Global Health Institute of Barcelona (ISGlobal), Spanyol,  menyimpulkan bahwa paparan yang lebih besar terhadap materi partikulat halus (PM2,5), nitrogen dioksida, dan karbon hitam berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi pada penderita COVID-19. Studi itu didasarkan pada sampel 4,6 juta orang di Catalonia, Spanyol, di mana 340.608 orang didiagnosis menderita COVID-19 pada 2020. (XINHUA/Nusantara Husnul K Mulkan/Rayyan/Nanien Yuniar)