ANTARA - Peningkatan literasi digital kian penting diperlukan masyarakat  di era banjir informasi saat ini. Hal tersebut diharapkan dapat mendongkrak daya berpikir masyarakat agar tidak mudah terhasut informasi bohong menjelang kontestasi pemilu dan pilkada serentak 2024. Kementerian Komunikasi dan Informatika pun berkunjung ke beberapa daerah berpotensi rawan pemilu untuk mengenalkan masyarakat tentang hoaks, termasuk oleh Badan Siber dan Sandi Negara, dan penyelenggara pemilu Komisi Pemilihan Umum yang gencar mengenalkan dunia siber serta memberikan pendidikan politik cerdas. Pendidikan literasi digital terkait kepemiluan tersebut bertujuan agar masyarakat bisa menjadi pemilih kritis dan mampu membedakan konten-konten politik yang berupa fakta atau hoaks. (Nabila Anisya Charisty/Aloysius Puspandono/Gunawan Wibisono, Rijalul Vikry, Subur Atmamihardja/Soni Namura/Nabila Anisya Charisty)

Saksikan juga :
Siber aman, pemilu lancar bagian 1
Siber aman, pemilu lancar bagian 3