(Antara)-Para peserta aksi kamisan atau orang tua korban pelanggaran HAM akhirnya bertemu dengan presiden setelah menggelar aksi selama 11 tahun atau 540 kali aksi kamisan. Mereka memohon agar Presiden Joko Widodo memberikan pengakuan terjadinya pelanggaran HAM berat pada insiden-insiden pada masa lalu.