(Antara) - Langkah tim nasional Indonesia U-23 dipastikan terhenti setelah tim nasional Uni Emirat Arab unggul melalui drama adu penalty. Meski gugur dari perhelatan Asian Games 2018, masyarakat Indonesia tetap memberikan apresiasi tinggi untuk perjuangan para punggawa muda ini.
Masyarakat Indonesia apresiasi perjuangan garuda muda
- Sabtu, 25 Agustus 2018 11:28 WIB
Komentar
Berita Terkait
Edgar raih perak, ulangi pencapaian Asian Games 2018
- 24 September 2023
Febri ungkap perasaan kembali bermain di bawah asuhan Luis Milla
- 22 September 2022
Pordasi berharap dapat memanfaatkan fasilitas eks Asian Games 2018
- 31 Desember 2021
Mal Pelayanan Publik terbesar di Indonesia diresmikan di Palembang
- 27 November 2020
Pesilat Hanifan maknai kepahlawanan sebagai motivasi berprestasi
- 9 November 2020
Kemenpora hati-hati lunasi honor panitia Asian Games 2018
- 7 Oktober 2020
Video Terkait
Asian Games 2018 mendapat nilai A+
- 15 Desember 2018
Maksimalkan potensi komplek GBK dan Kemayoran
- 30 November 2018
Peraih medali Asian Para Games 2018 tiba di Palembang
- 16 Oktober 2018
Presiden bagikan bonus untuk atlet Asian Para Games 2018
- 14 Oktober 2018
Di bawah euforia penonton, Para Games 2018 ditutup meriah
- 14 Oktober 2018
Indonesia kirim tiga wakil di final bulu tangkis
- 13 Oktober 2018
Oktila Leani Ratri sumbang perak di tunggal putri
- 13 Oktober 2018
Hary - Oktila sumbang medali emas ke-36
- 13 Oktober 2018
Presiden yakin Indonesia bisa peroleh 20 medali emas
- 11 Oktober 2018
Goal ball, main sepak bola dengan mata tertutup
- 8 Oktober 2018
Suci Indriyani persembahkan perunggu Para Games
- 8 Oktober 2018