Pelabuhanratu (ANTARA News) - Nasib naas dialami oleh enam tim Search And Rescue (SAR) Kabupaten Sukabumi, pasalnya saat evakuasi jenazah korban, kapal yang ditumpangi tim SAR tersebut terbalik.

Dari informasi yang himpun ANTARA Jumat, terbaliknya kapal milik Tim SAR diduga karena hempasan ombak yang cukup tinggi saat akan mengevakuasi korban kecelakaan laut. Namun pada kejadian tersebut, seluruh anggota Tim SAR yang berjumlah enam orang yang dipimpin oleh Humas SAR Kabupaten Sukabumi, Ucok, selamat.

Kejadian tersebut, sempat membuat panik anggota tim SAR lainnya, saat itu arus dan gelombang ombak Palabuhanratu, Sukabumi cukup besar. Keenamnya yang menggunakan "life jacket" langsung tercebur ke laut dan berusaha membalikkan kembali kapal yang terbalik tersebut. Tidak lama berselang akhirnya mereka berhasil membalikkan kembali kapal tersebut.

Pada kejadian tersebut, beberapa anggota SAR hanya lecet tetapi, kapal untuk evakuasi rusak dan beberapa bagian kapal retak-retak. Sehingga untuk sementara waktu kapal tersebut tidak bisa digunakan untuk mengevakuasi, karena kondisinya yang kurang baik dan tidak layak layar.

Humas SAR Kabupaten Sukabumi Ucok mengatakan, kejadian tersebut sempat membuat panik pihaknya, namun karena terlatihnya mereka kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. "Kami hanya mengalami luka lecet saja tapi kapal kami rusak," kata Ucok.

Kejadin tersebut tidak membuat semangat para anggota SAR mengendur, pihaknya akan kembali mencari korban laka laut yang belum ditemukan pada esok hari (Sabtu, 26/9).

Tetapi, dalam melakukan pencarian korban, pihaknya tidak akan menggunakan kembali kapal tersebut, rencananya pihaknya akan meminjam kapal milik Sat Polair Polda Jabar atau kapal milik nelayan."Kami akan memperbaiki dahulu kapal itu, namun kami terkendala minimnya dana untuk perbaikan kapal itu," tandasnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009