Palangkaraya (ANTARA News) - Komando Resor Militer (Korem)102 Panju Panjung Kalimantan Tengah (Kalteng), mengimbau masyarakat setempat, khususnya mahasiswa agar tidak berdemo saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 1 Desember mendatang ke wilayah ini.

"Jika ada yang perlu disampaikan ke pemerintah pusat, akan kami fasilitasi, tidak usah gelar aksi demo," kata Komandan Korem 102 Panju Panjung Kalteng Kolonel Arm Rudiono Edy, di Palangkaraya, Kamis.

Danrem menilai semua pihak dapat memamahi kondisi Indonesia sekarang yang sedang bergejolak sehingga pihaknya meminta tidak ada unjuk rasa terkait masalah yang menimpa bangsa belakangan ini.

Presiden Yudhoyono dijadwalkan berkunjung dan bermalam di Palangkaraya pada 1 Desember untuk membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Menurut Rudiono, persiapan rencana menyambut Presiden nantinya akan lebih dahulu akan dipaparkan kepada Sekretariat Negara dan Paspampres paling lambat tiga hari menjelang kedatangan SBY.

"Jika disetujui, prosedur tetap pengamanan akan dilakukan sesuai rencana," kata Danrem.

Lebih lanjut dikatakan Rudiono bahwa pihaknya juga akan membentuk tim keamanan makanan (security food) guna menjamin semua makanan yang akan dikonsumsi rombongan Presiden selama berada di Kalimantan Tengah.

"Tim security food nanti ada kami bentuk melalui rapat terpadu yang diikuti semua unsur, baik Pemda, Polri, dan instansi lainnya yang tergabung dalam pengamanan," kata Rudiono Edy.

Rudiono menjelaskan, tim security food tersebut akan diambil dari unsur Pemda dan bertugas serta bertanggung jawab penuh terhadap semua makanan yang akan dikonsumsi para tamu.

"Nanti akan dilakukan pemeriksaan ketat terhadap makanan tersebut terkait unsur kesehatan dan kandungannya," jelasnya.

Secara umum, jumlah pasukan pengamanan saat kunjungan Presiden nantinya mencapai 1.086 personel baik dari prajurit TNI, kepolisian, maupun intelejen, dengan dukungan sejumlah kendaraan tempur.

"Kami juga menyiagakan beberapa sniper, karena kami ingin menjamin kunjungan Presiden SBY ke daerah yang pertama pasca-pelantikan lalu, sebagaimana permintaan dari Sekretariat Negara," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009