Tripoli (ANTARA News/Reuters) - Dua pengusaha Swiss yang dilarang meninggalkan Libya akan dituntut ke pengadilan atas tuduhan penghindaran pajak dan pelanggaran aturan visa, kata Kementerian Luar Negeri Libya, Kamis.

"Mereka akan disidangkan dengan tuduhan tidak mematuhi prosedur visa tinggal dan menghindari pajak," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dibacakan kepada wartawan pada jumpa pers.

Kedua orang itu ditahan di Tripoli sejak Juli 2008 setelah penangkapan seorang putra pemimpin Libya Muammar Gaddafi di Jenewa atas tuduhan menganiaya dua pembantunya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009