Aceh Besar (ANTARA News) - Aparat kepolisian masih terus menyisir kawasan Aceh Besar, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Minggu, untuk mengejar kelompok bersenjata yang diduga bersembunyi di kawasan tersebut.

Pantauan wartawan ANTARA, di kawasan Seulimum Kabupaten Aceh Besar aparat kepolisian tampak berjaga-jaga terutama di setiap jalan masuk ke desa bahkan pemandangan tersebut juga terlihat hingga ke Kabupaten Pidie.

Selain itu, mobil polisi juga terlihat hilir mudik di sepanjang jalan dari wilayah Seulimum, Aceh Besar hingga Kabupaten Pidie.

Dari pantauan juga terlihat pasukan Brimob masih terus siaga di kemukiman Lamkabeu Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar, yang merupakan lokasi pengepungan kelompok bersenjata sejak Selasa (2/3) lalu.

Di lokasi itu, pendatang terutama jurnalis dilarang melewati Masjid Al Hidayah Lamkabeu yang dijadikan base polisi selama aksi pengepungan tersebut.

Kemukiman Lamkabue terutama desa Bayu diyakini menjadi tempat persembunyian kelompok bersenjata yang diduga jaringan kelompok Jalin yang diburu aparat kepolisian sejak 22 Februari lalu.

Kawasan pedalaman Aceh Besar itu selama lima hari terakhir dikepung pasukan Brimob dan tim anti teror Densus 88. Dalam pengepungan itu sempat terjadi kontak tembak antara kelompok bersenjata dan pasukan Brimob.

Kontak tembak pada Kamis (4/3) lalu mengakibatkan sebelas anggota Brimob terluka dan dua lainnya serta seorang anggota Densus 88 meninggal dunia.(D016/ R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010