Sampang (ANTARA News) - Seorang balita berumur sembilan bulan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menderita gizi buruk.

Balita bernama Ferdiansyah, warga Desa Taman Sareh, Kecamatan Kota, Sampang ini, kini tergolek lemas di ruang inap anak rumah sakit daerah (RSD) setempat dengan berat badan di luar ukuran normal, yakni hanya empat kilogram.

Balita penderita gizi buruk yang merupakan anak keempat dari pasangan suami istri Misriyah dan Salihan, dinyatakan menderita gizi buruk oleh dokter sejak beberapa hari lalu.

"Awalnya anak saya ini sakit panas dan badan terus semakin kurus hingga akhirnya seperti ini. Kata dokter anak saya ini memang menderita gizi buruk," kata orangtua Ferdiansyah, Misriyah di RSD Sampang, Selasa.

Untuk memberikan asupan makanan, Misriyah memberikan susu kepada anaknya, dicampur susu yang diberikan pihak rumah sakit.

Ia mengaku, selama ini anaknya memang tidak pernah diimunisasi. Sebab menurut dia, anak yang diimunisasi akan menderita sakit panas, sehingga Misriyah khawatir, imunisasi hanya akan membuat anaknya sakit.

"Waktu di desa saya ada posyandu, anak ini dipaksa agar diimuniasi, namun justru setelah imunisasi Ferdi sakit dan menjadi kurus seperti ini," katanya.

Padahal menurut pihak RSD Sampang, sakitnya Ferdi pascaimunisasi karena asupan gizinya kurang, bukan karena imunisasi. Sebab imunisasi justru menambah kekebalan tubuh dari berbagai jenis virus yang akan menyerang tubuh. (Ant/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010