Sejumlah anggota penyelamat menggali mayat dengan tangan dari reruntuhan tersebut setelah berton-ton batu dan lumpur menyapu gerbong terdepan ke lembah dalam antara perkotaan Castelbello dan Laces pada sekitar pukul 09.00 waktu setempat (14.00 WIB), sebagaimana dikutip dari Reuters.
Hanya barisan pepohonan lah yang membuat kereta itu tak terseret sampai ke sungai Adige di bawahnya. Korban luka dibawa ke rumah sakit setempat dengan menggunakan helikopter.
"Ada sembilan korban yang dikonfirmasi tewas, sementara 28 orang terluka, tujuh di antara mereka luka serius," kata Gubernur provinsi yang berbahasa Jerman Bolzano-Bozen, Luis Durnwalder, yang menambahkan korban juga bisa meningkat.
Penasihat transportasi provinsi Thomas Widmann mengatakan tanah longsor disebabkan oleh pipa irigasi yang bocor beberapa hari sebelumnya, dan membasahi tanah perbukitan di atas rel kereta tersebut.
Penyelidik mempelajari data rekaman yang ditemukan di reruntuhan. Jalur tersebut termasuk salah satu yang termodern di daerah Trentino-Alto, dan diresmikan pada tahun 2005.
Trentino-Alto Adige daerah yang memiliki mayoritas penutur bahasa Jerman yang secara ekonomi sejahtera berkat pertanian dan pembuatan "wine", industri dan jasa, terutama turisme.(M-IFB/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
