Mamuju (ANTARA News) - Ratusan massa pendukung calon bupati-wakil bupati dari kalangan independen, Muhaimin Faisal-Kalvin P Kalambo, menduduki kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju, Sulawesi Barat dan menyandera pelaksana harian Ketua KPU, Nahar Nasada.

Pemantauan di Mamuju, Rabu, hingga pukul 22.00 Wita, ratusan massa mengenakan ikat kepala berwarna putih menguasai rumah adat yang dijadikan sebagai kantor sementara KPU Mamuju yang terletak di bilangan jalan KS Tubun.

Massa pendukung setia Muhaimin Faisal-Kalvin Kalambo tidak bergeser dari kantor KPU sebelum pleno penetapan cabup-cawabup dicabut kembali dan meloloskan kembali kandidat mereka.

Sementara itu, aparat keamanan dari satuan Polres Mamuju juga terlihat tak kuasa membendung gelombang massa karena terbatasnya personil yang ada.

Tim pemenangan cabup independen, Amri mengatakan, massa tetap akan menyandera ketua KPU sebelum ada Verifikasi penetapan hasil pleno karena dinilai cacat hukum.

"Kami akan tetap menyandera ketua KPU beserta jajarannya sebelum hasil pleno itu dicabut kembali dan meloloskan kandidat Independen," ungkapnya.

Ia mengatakan, gelombang massa dari luar daerah akan tetap berdatangan sebelum pihak KPU Mamuju menentukan sikap dan meloloskan kembali calon yang diusung dari perseorangan.

Sebelumnya, dalam penetapan hasil pleno KPU yang dilaksanakan di Hotel Maleo, Mamuju, empat pasangan cabup-cawabup yang dilakukan verifikasi faktual, satu diantaranya dinyatakan gugur karena tak memeuhi isyarat dukungan suara sesuai dengan amanah Undang-undang.

Ketua KPU Mamuju, Nahar Nasada dalam rapat pleno menmgatakan, kandidat dari perseorangan pasangan Muhaimin Faisal-Kalvin P Kalambo, tak lolos karena tidak memenuhi jumlah dukungan KTP sebanyak lima persen dari jumlah penduduk atau sebesar jumlah dukungan 21.340," ucapnya.

Ia mengatakan, sebelumnya, jalur perseorangan ini menyerahkan jumlah dukungan KTP sebesar 36.674, namun, setelah dilakukan verifikasi faktual ternyata dukungan yang sah hanya 21.083 atau mengalami kekurangan sebesar 257 suara.

Dikatakannya, dalam penetapan pasangan cabup-cawabup yang dinyatakan lolos verifikasi calon adalah pasangan cabup-cawabup, Suhardi Duka-Bustamin Bausat, dengan dukungan suara sah 68 persen dari 18 partai pendukung.

Sedangkan, pasangan Cabup-Cawabup, Muhammad Umar-Irwan Pababari juga dinyatakan lolos verifikasi dengan jumlah dukungan 17 persen dari tiga partai pendukung, sementara hasil verifikasi pasangan cabup-cawabup, Ahmad Topan-Minhajuddin, juga melangkah mulus dengan dukungan suara 21 persen dari 16 partai pendukung.

Dengan demikian, kata Nahar, setelah dilakukan verifikasi data, maka yang berhak mengikuti pesta demokrasi di Pilkada yang digelar 4 Agustus 2010, akan diikuti tiga pasangan cabup-cawabup Mamuju periode 2010-2015. (ACO/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010