Kapolsek Widasari AKP Muhadi kepada wartawan di Indramayu, Senin, mengatakan tertangkapnya kedua pencuri Relay milik PT Kereta Api itu ketika petugas sedang melakukan patroli rutin menyusuri setiap jalan di pedesaan tiba-tiba ada dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan.
"Petugas melihat kedua orang dengan membawa tas ransel, ketika di dekati mereka menghindar. Tepatnya di Blok Cibogor desa Kongsijaya, saat ditanya keduanya hendak lari kemudian ditangkap beserta barang bukti delapan buah kontak Relay kereta api, satu buah pahat, dua obeng ukuran cukup besar, ditambah kunci inggris," ujarnya.
Dia mengatakan di hadapan polisi kedua pemuda tersebut mengakui perbuatannya telah mengambil Relay kereta api di KM 174 dengan nomer bok case 1445 dan 1450.
Pihaknya saat ini mengamankan keduanya untuk diperiksa lebih lanjut. Jika semua berkas pencurian sudah lengkap segera dilimpahkan ke kejaksaan.
Sementara itu Wawan warga desa setempat menuturkan, tertangkapnya pelaku pencurian Relay kereta api, sangat menggembirakan karena perbuatan mereka meresahkan warga juga membahayakan perjalanan kereta api.
"Mereka berani beraksi saat malam karena suasana di tempat tersebut sepi jauh dari jangkauan warga, paling patroli rutin dan penjaga rel yang sering terlihat, itupun waktunya terbatas," katanya. (ANT061/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
