Sungai Raya, Kalbar (ANTARA News) - Kantor Bank Indonesia Pontianak bersama PT Reka Desa dan Perwakilan Institut Pertanian Bogor meninjau langsung potensi hortikultura, peternakan dan perikanan di Kabupaten Kubu Raya, Sabtu.

Dari hasil kunjungan itu, Pimpinan Kantor Bank Indonesia (BI) Pontianak Samastha Pradhana menyatakan pihaknya akan memfasilitasi para pelaku usaha yang benar-penar handal dari segi permodalan.

"Setelah ini kami akan mengundang beberapa bank swasta yang ada di Kalbar untuk mendukung pendanaan dari para petani yang ada di Kubu Raya," kata Samastha.

Sementara itu Guru Besar IPB, Koendjoro, saat melakukan kunjungan di Kubu Raya itu juga menyatakan institusinya akan meninjau lebih jauh mengenai berbagai potensi yang ada di Kubu Raya, khususnya pada sektor hortikultura dan perikanan yang ada di kabupaten itu.

Tidak hanya itu, dia juga akan meninjau berbagai akses untuk memperlancar potensi tersebut, seperti akses produksi, pemasaran dan peluang lainnya yang bisa dikembangkan.

"Kita juga akan melihat kemungkinan pembentukan kelembagaan yang sesuai untuk petani serta sarana pendukung lainnya," katanya.

Diakuinya, dia masih belum mengetahui sejauh mana potensi yang ada di kabupaten itu. Namun, katanya, jika dilihat dari pemaparan Bupati dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, membuatnya semakin tertarik untuk menelaah lebih jauh potensi di kabupaten itu.

"Terlebih, saat ini Kubu Raya sedang mengembangkan potensi pertaniannya, dimana kita mendapatkan informasi bahwa kabupaten ini sedang gencar-gencarnya mengembangkan produktivitas beras dan hortikultura. Apa lagi saat ini Kubu Raya sebagai sentra kebutuhan pangan dari Kota Pontianak dan sekitarnya, jelas menjadi suatu kelebihan tersendiri bagi kabupaten ini," ujar Koendjoro.

Sementara itu, Direktur PT Reka Desa Chandra mengatakan, jika dilihat dari potensi yang ada di Kubu Raya ini, jelas banyak sektor yang bisa dikembangkan termasuk SDM yang bisa dikembangkan untuk sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam undang-undang.

"Dalam hal ini, kami akan lebih memfasilitasi para petani yang telah memiliki lembaga agar mereka mampu bermitra dengan pengusaha yang akan menampung hasil produksi mereka," bebernya

Menurut dia, jika dilihat dari kondisi geografis Kubu Raya yang dilimpahkan berkah oleh Sang Pencipta, jelas berbagai sumber daya alam yang ada sangat potensial untuk dikembangkan.

"Ini bisa menjadi salah satu faktor peningkatan ekonomi masyarakat yang sangat potensial," katanya.

Ia mengatakan, potensi sumber daya alam yang ada terutama pertanian, perikanan perlu memiliki nilai tambah untuk menyejahterakan masyarakat secara mandiri.

"Jika pemkab sudah memiliki program-program, maka harus di dukung dengan sarana lainnya. hal ini perlu dilakukan untuk mencapai keberhasilan itu," bebernya.

Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya mengatakan, kunjungan Bank Indonesia bersama IPB dan PT Reka Desa ke Kubu Raya dalam rangka meninjau langsung berbagai potensi yang ada di Kubu Raya, khususnya pada bidang perikanan dan hortikultura yang ada di Kubu Raya.

Muda menuturkan, khusus untuk BI mereka ingin melihat secara langsung bagaimana potensi yang dimiliki setiap petani yang tergabung dalam kelompoknya agar ke depan, BI bisa mengarahkan bank-bank swasta lain untuk menyalurkan program pendampingan kepada kelompok tani itu tadi.

"Dengan demikian, berbagai sektor potensi yang ada bisa digerakkan secara masive untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kubu Raya," kata Muda.(*)

(ANT-171/Z004/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010