Dumai (ANTARA News) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Leo Siegers di Dumai, Riau, pada Sabtu mengimbau kepada 650 prajurit Batalyon 132 Bima Sakti untuk mewaspadai AIDS ketika berada di tempat tugasnya di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Leo Siegers, dalam pidato pelepasan ratusan prajurit tersebut mengatakan, acquired immune deficiency syndrom (AIDS) merupakan salah satu penyakit mematikan.

"Untuk itu, prajurid harus waspada dengan penyakit ini. Caranya, yakni dengan menjaga ketakwaan dan selalu berfikir panjang dalam bertindak," terangnya.

Sejauh ini, menurut Leo, kondisi di wilayah perbatasan memang cukup kondusif, namun harus tetap berhati-hati, tidak hanya dalam kewaspadan konflik, namun juga beragam hal negatif lainnya termasuk menghindari penyakit mematikan ini.

"Perbatasan adalah wilayah yang jauh dari berbakai fasilitas medis, untuk menjaga diri agar jauh dari segala penyakit mematikan, prajurit harus tetap meningkatkan kehati-hatiannya dalam berbuatan atau tindakan," imbaunya.

Usai acara pelepasan, kepada wartawan Leo Siegers mengaku tidak mengetahui ada tidaknya prajurit yang telah terjangkit AIDS.

Kendati demikian, menurutnya, kewaspadaan dari pergaulan bebas di perbatasan harus selalu ditingkatkan agar prajurit terhindar dari AIDS.

"Untuk itu, dalam tugasnya menjaga perbatasan, prajurit tidak hanya dibekali dengan pelatihan perang, namun juga dibekali dengan ilmu takwa terhadap tuhan yang maha esa," ringkasnya.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010