"Kita mengharapkan semakin banyak pertukaran pelajar antara Indonesia dan Amerika semakin sering," kata Kepala Kantor Komunikasi UI, Vishnu Juwono, di Depok, Jabar, Jumat.
Ia mengatakan seperti yang diungkapkan oleh Presiden Barack Obama dalam pidatonya yang menginginkan semakin banyak intensitas pertukaran pelajar serta peneliti antara dua Negara.
"Ini tentunya akan semakin meningkatkan sumberdaya manusia yang dimiliki Indonesia," katanya.
Dalam pidato di UI, Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan menyampaikan pidato tentang demokrasi, pembangunan, pluralisme, dan toleransi beragama.
Menurut dia, kedatangan Presiden Amerika Serikat tersebut merupakan sejarah bagi UI, yang merupakan pertama berpidato di lingkungan kampus UI.
"Belum pernah Presiden AS berpidato di UI, ini merupakan sejarah," ujarnya.
Pihak UI, lanjut Vishnu, menyediakan undangan untuk mahasiswa sebanyak 2.000 orang yang berasal dari 12 fakultas.
Vishnu mengatakan bahwa para mahasiswa akan diliburkan pada acara pidato Obama berlangsung. "Hari Rabu (10/11) mahasiswa diliburkan, dan Selasa, (9/11), mahasiswa hanya menjalankan aktivitas kuliah setengah hari.
Untuk itu ia mohon maaf sebesar-besarnya bila ada ketidaknyamanan yang dirasakan dalam rangka penyelenggaraan acara yang bersejarah ini. Semua dilakukan untuk menjaga keamanan demi kesuksean acara kuliah umum tersebut.
Jalan utama di Kota Depok, Jawa Barat, yakni Margonda Raya sejak pukul 07.30 WIB ditutup untuk umum, menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama yang akan memberikan ceramah di Kampus Universitas Indonesia.
Selanjutnya, arus lalu lintas dialihkan menuju Jalan Cimanggis menuju Jakarta.
Sejumlah petugas keamanan dari aparat kepolisian dan juga Dinas Perhubungan Kota Depok, tampak berjaga-jaga sejak pagi.
Penutupan jalan juga dilakukan di jalan yang mengakses ke UI, Kelapa Dua, Depok menuju kampus UI.
Akibat penutupan jalan tersebut membuat jalan-jalan alternatif menuju Jakarta menjadi macet total, seperti yang terjadi di perempatan Jalan Arif Rahman Hakim menuju Jalan H. Asnawi.
Hal tersebut banyak membuat para warga yang terlambat datang ke tempat pekerjaan. (*)
(T.F006/B012/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
