Banyumas (ANTARA News) - Letusan Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berdampak pada penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jateng.

"Sejumlah biro perjalanan wisata membatalkan rencana kedatangan wisatawan ke Baturaden karena mereka beranggapan bahwa lokawisata ini tertutup abu dari Gunung Merapi," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyumas, Dwi Pindarto melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokawisata Baturaden, Sudarto, di Banyumas, Selasa.

Padahal, kata Sudarto, kondisi Lokawisata Baturaden tidak seperti yang dibayangkan wisatawan.

Menurut dia, hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi yang melanda Baturaden sangat tipis.

"Bahkan, abu vulkanik tersebut langsung hilang karena guyuran hujan," katanya.

Akibat hujan abu tersebut, kata dia, jumlah kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturaden mengalami penurunan hingga 10 persen dalam dua pekan terakhir.

Menurut dia, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Baturaden dalam kondisi normal rata-rata mencapai 1.000 orang per hari.

"Kalau hari libur bisa mencapai di atas 1.000 orang," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan, penurunan jumlah wisatawan tersebut tidak memengaruhi pencapaian target kunjungan ke Baturaden selama tahun 2010.

Menurut dia, hal itu disebabkan adanya lonjakan jumlah pengunjung yang sangat signifikan selama libur Lebaran 2010.

Selain itu, kata dia, pihaknya masih berharap adanya peningkatan jumlah pengunjung pada libur Natal 2010 dan Tahun Baru 2011.

"Kalau dari pencapaian target, kami cukup tenang karena Insya Allah sudah terlampaui pada libur Lebaran 2010," kata dia tanpa menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan hingga saat ini.
(U.KR-SMT/M028/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010