Doha (ANTARA News/Reuters) - Australia dan Korea Selatan selangkah mendekati kemungkinan bertemu di final Piala Asia akhir pekan depan saat mereka memastikan langkah ke delapan besar turnamen tersebut, Selasa.

Korea Selatan menghancurkan India yang sudah dipastikan tersingkir 4-1, sementara Australia mendapat perlawanan yang lebih ketat saat mengalahkan Bahrain 1-0.

Australia tampil sebagai juara Grup C dengan tujuh poin, mengungguli Korea Selatan di posisi kedua karena perbedaan selisih gol. Bahrain menempati posisi ketiga dengan tiga poin dan India di posisi terbawah tanpa satu poin pun.

Korea Selatan, yang sedang mengincar gelar juara Asia pertamanya sejak 1960, akan bertanding melawan juara Grup D Iran pada perempat final, sementara Australia akan bertemu siapapun yang menempati posisi kedua Grup D antara juara bertahan Irak, Uni Emirat Arab atau Korea Utara.

Dalam kondisi basah di ibukota Qatar, Australia meraih keunggulan pada menit ke-37 saat gelandang Mile Jedinak mengontrol bola dan melepaskan tembakan kaki kanan dari jarak 25 meter yang melewati kiper Mahmood Mansoor di gawang Bahrain.

Ini merupakan gol kedua pada turnamen itu bagi Jedinak, yang juga nyaris menggandakan keunggulan dari tendangan bebas beberapa saat kemudian namun gagal.

Mental para pemain Bahrain terlihat turun setelah kebobolan tersebut tapi mereka memulai babak kedua dengan semangat baru dan Ismaeel Abdulatif, yang mencetak empat gol dalam kemenangan 5-2 atas India Jumat lalu, menghangatkan tangan kiper Mark Schwarzer dengan sebuah tembakan jarak jauh pada menit ke-50.

Bahrain menguasai bola lebih lama pada babak kedua itu mereka harus kesulitan menciptakan peluang yang cukup untuk membuahkan gol.

Sementara itu di Al Gharafa Stadium, Korea Selatan tidak menemui kesulitan berarti ketika meraih kemenangan 4-1 atas India.

Ji Dong-won membuat Korea Selatan unggul saat pertandingan baru berjalan enam menit dan Koo Ja-cheol menggandakan keunggulan tiga menit kemudian, saat dia memperdaya kiper dan menjebol gawang dari jarak dekat.

Sunil Chhetri membuat penjaga gawang Korea Selatan salah langkah menyambut tembakan penalti pada menit ke-12, tapi Korea Selatan menjebol gawang lagi dengan gol kedua Ji pada pertandingan itu pada menit ke-23.

Korea Selatan mendominasi babak kedua dan seharusnya bisa menciptakan tiga gol lagi, tapi penyelesaian akhir mereka buruk dan juga pertahanan India yang bagus.

Tapi masih ada waktu bagi Korea Selatan untuk mendapat gol keempat saat pemain pengganti berusia 18 tahun Son Heung-min menciptakan gol pada menit ke-81, dengan tembakan kaki kiri setelah umpan luar biasa dari Ja-cheol. (I015/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011