Kementerian Kehutanan dan Korea Forest Service telah menandatangani kerjasama pengembangan industri biomassa ini pada tanggal 6 Maret 2009. Salah satu industri yang telah menghasilkan wood pellet adalah PT. Solar Park bekerjasama dengan Perum Perhutani mengolah limbah kayu Sengon dan Kaliandra.
Sampai tahun 2007, Indonesia baru mampu menghasilkan wood pellet 40.000 ton, sedangkan produksi dunia telah menembus angka 10 juta ton. Jumlah ini belum memenuhi kebutuhan dunia pada tahun 2010 yang diperkirakan mencapai 12,7 juta ton. Peluang mengembangkan bahan bakar ini sangat terbuka luas mengingat limbah hasil hutan kita sangat besar baik dari limbah industri kayu maupun dari hutan tanaman.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Masyhud, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Kementerian Kehutanan
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010