Medan (ANTARA News) - Letusan petasan di berbagai sudut Kota Medan, Kamis malam, yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat turut mewarnai kemeriahan malam takbiran di daerah itu menyambut datangnya Idul Fitri 1431 Hijriyah.

Pantauan ANTARA di lapangan, suara petasan tersebut pada umumnya dinyalakan sekelompok remaja dan anak-anak, bukan saja di sejumlah jalan protokol namun juga hingga gang-gang perumahan.

Selain petasan, malam takbiran di Medan juga diwarnai dengan aneka warna-warni kembang api di udara yang dinyalakan masyarakat hingga semakin memeriahkan malam takbiran didaerah itu.

"Tanpa kembang api dan petasan rasanya kurang meriah perayaan malam takbiran. Kami sudah jauh-jauh hari mempersiapkannya," kata Marwan, salah seorang warga.

Suasana malam takbiran di Medan juga diwarnai dengan kemacetan yang cukup panjang di beberapa ruas jalan, akibat padatnya arus baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Beberapa jalan protokol yang mengalami kemacetan diantaranya, Jalan Halat, Jalan Sisingamangaraja, HM Joni, Brigjen Katamso, dan beberapa ruas jalan protokol lainnya terutama di seputaran Lapangan Merdeka Medan.

Akibatnya petugas Kepolisian dan Dinas perhubungan yang disiagakan sejak sore hari harus ekstra keras mengatur lalu lintas agar dapat berjalan lancar.

Sebelumnya sekitar pukul 20.00 WIB, ratusan kendaraan yang dilengkapi dengan beduk dan aneka hiasan lainnya melakukan pawai keliling kota Medan guna memeriahkan malam takbiran

Pelaksanaan pawai dilakukan di dua titik yaitu wilayah Medan Utara dengan mengambil start depan Kantor Kejaksaan Negeri Belawan Jalan Ujung Baru, dan inti Kota di Jalan Pulau Penang.

Pawai didaerah Medan utara diikuti sekitar 47 kenderaan dari empat kecamatan dengan rute dimulai dari depan Kantor Kejaksaan Negeri Belawan Jalan Ujung Baru-Jalan Sumatera-Jalan Kol Yosudarso-Simpang Kantor-Jalan Marelan Raya-Jalan Platina Raya-Simpanmg Titi Papan- Jalan Ujung Baru.

Sedangkan rute untuk inti kota dengan 145 kenderaan, dimulai dari Jalan Pulau Penang-Jalan Balai Kota-Jalan Putri Hijau-Jalan H Adam Malik-Jalan T Amir Hamzah-Jalan Kapten Muslim-Jalan Gatot Subroto-Jalan Gagak Hitam -Jalan Ngumban Surbakti-Jalan H Abdul Haris Nasution-Jalan SM Raja-depan Stadion Teladan Medan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ikut pawai ini khususnya bagi kalangan muda-mudi agar tertib berlalu lintas dan tidak ugal-ugalan. Bila pengendara tertib, lalulintas dipastikan tidak akan macet," kata Wali Kota medan, Rahudman Harahap. (JRD/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010