Gorontalo (ANTARA) - Inflasi secara nasional sangat tergantung dengan kondisi perekonomian di daerah, demikian Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Jumat, seraya mengatakan ada 66 kota yang angka inflasinya diukur dan digabungkan sehingga menghasilkan angka inflasi nasional.

"Jadi, inflasi nasional bukan hanya angka atau gambaran perekonomian yang ada di Jakarta saja," tegasnya saat berdiskusi dengan pemerintah Provinsi Gorontalo di gedung Belle Li Mbui, Jumat.

Ia mencontohkan, kenaikan harga barang dan jasa di Gorontalo, akan berdampak langsung pada angka inflasi secara nasional.

Berdasarkan hal tersebut, kata dia, BI memilih mengembangkan kiprah daerah dengan harapan bisa membantu roda perekonomian daerah menjadi lebih baik.

"Agar tidak terjadi inflasi, maka seharusnya setiap daerah selalu menekan kenaikan harga dan memposisikan barang dan jasa dalam harga yang pas," katanya lagi.

Sebaliknya, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan inflasi di daerah justru imbas dari kebijakan pemerintah pusat.

"Sebagai contoh saja pemerintah pusat mengambil kebijakan menaikkan gaji PNS atau menaikkan harga bahan bakar minyak. Kondisi ini akan memicu besarnya inflasi di daerah bahkan nasional," jelasnya.(*)

D015/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010