Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 60 perempuan muda yang menamakan diri Srikandi Anti Mallarangeng (SAM) menggelar aksi damai mengkritisi Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng karena dinilai tidak efektif menjalankan tugasnya.

"Pak Andi Mallarangeng lebih cocok jadi juru bicara Presiden," kata Koordinator SAM Eci yang memimpin aksi itu di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis.

Dikatakannya sebagai Menpora, Andi yang juga fungsionaris partai terkesan lebih sibuk mengurus persoalan politik dan melayani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari pada mengurus bidang yang menjadi tanggung jawab kementerian yang dipimpinnya.

Ia mencontohkan konflik antara PSSI dan konsorsium LPI yang terkesan tidak mendapat perhatian semestinya dari Menpora.

Di bidang kepemudaan, lanjut Eci, juga sama. Menpora dinilainya belum banyak berbuat untuk mengurus berbagai persoalan kepemudaan, termasuk terkait konflik internal KNPI.

"Sepertinya Pak Andi tidak paham dengan pekerjaannya yang sebenarnya," katanya.

Eci mengatakan sebagai tokoh muda, Andi Mallarangeng memiliki peluang tampil sebagai pemimpin pada 2014, namun jika publik menilainya gagal memimpin Kemenpora maka itu akan menjadi catatan buruk di dalam rekam jejaknya.

Dalam aksi damainya, para perempuan muda yang mengenakan kaos bergambar kartun Andi Mallarangeng dengan kumis tebal itu mengusung replika pisau cukur dalam ukuran besar dan poster bergambar Andi Mallarangeng yang tercukur kumisnya. (*)

(S024/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011