Jakarta (ANTARA) - Akses Jalan Gatot Subroto kembali dibuka pada Selasa malam pada pukul 21.10 WIB usai aksi unjuk rasa di depan Kantor DPR/MPR RI berakhir.

Di lokasi, kemacetan yang terjadi semenjak akses Jalan Gatot Subroto ditutup pada Selasa sore kemudian mulai lancar setelah penutupan jalan dibuka oleh petugas.

Beberapa kendaraan yang tertahan di luar blokade penutupan jalan juga akhirnya boleh melewati jalan tersebut.​​​​​​

Massa aksi juga telah dipukul mundur oleh polisi dan mengosongkan lokasi aksi.

Selain itu, sejumlah petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Pusat serta Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Kelurahan Gelora nampak membereskan sampah berserakan.

Petugas PPSU Kelurahan Gelora membersihkan lokasi aksi unjuk rasa di depan Kantor DPR/MPR RI saat aksi sedang berlangsung pada Selasa malam pukul 19.51 WIB. ANTARA/Risky Syukur
Koordinator pembersihan sampah dari Sudin LH Jakpus, Mukhlis menyebut terdapat 15 petugas Sudin LH dan 15 PPSU kelurahan setempat yang membersihkan lokasi aksi unjuk rasa malam itu.

"Tadi kita tunggu sampai aksi selesai dulu ya. Tadi sempat mulai bersih sedikit-sedikit. Sekarang karena (massa) sudah bubar, kita mau bereskan," kata Mukhlis.

Ia menyebut petugas akan ditambahkan seiring lokasi aksi dikosongi massa.

"Petugas nanti akan ditambah lagi, tunggu massa bubar dulu," kata dia.

Diketahui, aksi saling dorong sempat terjadi antara polisi dan masa yang melakukan aksi di depan Gedung DPR/DPD/MPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa malam sekitar pukul 20.47 WIB.

Aksi saling dorong tersebut bermula ketika polisi meminta massa segera meninggalkan lokasi demo. Massa aksi masih bersih kukuh bertahan di lokasi, lantaran menurut mereka masih ada dua atau tiga orang massa aksi yang ditahan polisi.

"Tahan, kawan-kawan tahan, satu komando. Kita sekarang sedang berjuang bagaimana kawan-kawan kita yang ditarik (polisi) bisa kembali," kata seorang orator dari atas mobil komando di tengah terjadinya aksi saling dorong antara polisi dan masa.

Saat itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro meminta massa aksi segera mundur dan meninggalkan lokasi, lantaran Jalan Gatot Subroto sudah mau digunakan oleh masyarakat umum.

"Kita menyampaikan aspirasi, bukan memaksakan aspirasi. Kita sudah kasih waktu dan sekarang sudah selesai, jalanan ini sudah mau dipakai oleh masyarakat lain," kata Susatyo dari atas mobil komando polisi.



 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024