"Sebanyak 24 pemadam dan 88 personel diterjunkan. Api berhasil dipadamkan pada pukul 09.45 WIB," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Sukur Sarwono saat dikonfirmasi.
Gudang hiburan tersebut terbakar pada Rabu pukul 05.20 WIB. Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik (korsleting).
“Kejadian itu terjadi pada Rabu, 25 Oktober, pukul 05.20 WIB. Objek terbakar gudang (Gedung W Super Club),” kata dia.
Kebakaran itu diketahui saat saksi yang merupakan karyawan bar, Abdul hendak naik ke gudang untuk menghitung stok barang. Namun, saat itu belum terlihat adanya api.
“Kemudian setelah turun berselang sekitar 25 menit naik lagi ke atas kondisi lampu di atas ruangan sudah padam dan terlihat ada asap,” ujarnya.
Baca juga: Penyintas kebakaran di Jakarta Selatan terima layanan psikososial
Baca juga: Sebuah mobil terbakar di kawasan SCBD Jakarta
Karena itu, dia memanggil karyawan lain untuk membantu memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Ringan (APAR).
“Tetapi asap mulai tebal, kemudian salah satu karyawan bernama Noval mendatangi pos pemadam terdekat Pos Sektor I Tebet,” katanya.
Namun proses pemadaman terkendala akibat ruangan tertutup di lantai dua yang dipergunakan sebagai gudang sehingga asap tebal hanya mengepung di dalam ruangan.
Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun untuk kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Saat ini proses pendinginan masih dilakukan di lokasi tersebut.," katanya.
Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
