Osaka (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang Naoto Kan Selasa mengatakan pemerintah Jepang dalam keadaan "siaga penuh" menghadapi krisis di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak, Jiji Press melaporkan.

Kan mengatakan pada pertemuan komite anggaran majelis rendah bahwa situasinya "semakin tidak dapat diprediksi" namun pemerintah "akan terus mengatasi permasalahan tersebut dalam kondisi siaga penuh," lapor Jiji seperti dikutip AFP.

Kekhawatiran akan radiasi mengganggu upaya-upaya menghidupkan kembali sistem pendingin di pembangkit Fukushima Daiichi. Hantaman gempa bumi disertai tsunami pada 11 Maret telah menyebabkan lebih dari 28.000 orang meninggal atau hilang.

Tanah di fasilitas timur laut Tokyo itu telah terdeteksi mengandung plutonium dan air yang sangat terkontaminasi bocor dari bangunan reaktor, kata operator sebelumnya Senin, sementara air laut di dekatnya menunjukkan angka yodium yang tinggi. (ANT/K004)

Pewarta: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011